BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar upacara hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-48, Jumat (29/11) di lapangan Kantor Bupati Bolmong.
Upacara KORPRI ke-48 itu, dirangkaikan dengan hari guru nasional ke-74 dan hari kesehatan nasional. Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati (Wabup) Bolmong Yanny R Tuuk.
Dalam sambutan Presiden Republik Indonesia yang dibacakan oleh Wabup Bolmong, mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota KORPRi dimanapun berada, baik yang ada di tanah air maupun di seluruh penrakilan RI di luar negeri.
Wabup mengatakan, revolusi industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan.
“Di sisi lain, persaingan antar negara juga semakin sengit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talenta – talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negaranya,” katanya.
Dia menambahkan, dalam menghadapi perubahan dan persaingan itu, kita tidak boleh takut. Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cata-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci.
“Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain. Karena itu, saya mengajak seluruh anggota Korpri untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan,” tambahnya.
Wabup mengajak seluruh anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari , terobosan, terus menerus melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas.
“Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi. Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata,” harapnya.
Dalam sambutannya wabup mengajak kepada seluruh anggota KORPRI yang tersebar di seluruh lndonesia menjadi garda terdepan dalam merajut persatuan, menjaga tali persaudaraan sebagai satu saudara se-bangsa dan se-tanah air.
“Kita harus ingat bahwa negara kita adalah negara besar. Negara dengan 17 ribu pulau, dengan agama, suku, budaya dan bahasa daerah yang beragam. Kita adalah negara yang ber-bhinneka tunggal ika. Keberagaman ini adalah kekuatan kita,” katanya mengakhiri.
Sekadar Diketahui, uapacara diikuti Sekda Bolmong Tahlis Gallang, Assiten Bupati, Forkopimda, Kepala OPD, dan Anggota KORPRI di Bolmong. (Ind)