Intruksi Kapolri, Polres Bolmong Tanam Pohon di Lahan Taman Nasional Nani Wartabone

oleh -122 Dilihat
oleh
Kapolres Bolmong bersama istri pimpin langsung penanaman pohon di wilayah taman nasional Nani wartabone

DETOTABUAN.COM – Jajaran Polres Bolaang Mongondow (Bolmong), melakukan penanaman pohon sebanyak 2100 batang. Hal ini sebagai tindak lanjut dari program Kapolri. Program penanaman pohon tersebut di lahan lokasi Taman Nasional Nani Wartabone, bertempat di desa Toraut Utara, kecamatan Dumoga Barat, Rabu (23/8/2023).

Turut hadir Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery, Camat Dumoga Barat Malpin Dako, Kepala Resort Taman Nasional Nani Wartabone Dumoga Barat dan Tengah Vence Momongan, Perwakilan Koramil dan Sangadi desa Toraut Utara Syahmin Mokoagow.

Kapolres mengatakan kegiatan ini merupakan program tindak lanjut instruksi dari Kapolri, dimana melakukan penanaman kembali untuk melestarikan lingkungan kita terutama alam agar tetap hijau dan tidak punah.

“Program Kapolri dilaksanakan oleh semua jajaran Polri mulai dari Mabes polri, Polda, polres hingga sampai Polsek,” katanya.

Ia mengungkapkan untuk polres Bolmong pohon yang ditanam dilahan taman nasional ini sebanyak 2100.

Tadi kata Kapolres, yang ditanam secara simbolis bibit cempaka 50 batang, nantu 50 batang, kemiri 25 batang dan durian 25 batang. Tapi secara keseluruhan yang ditanam 2100 pohon.

Lanjut Kapolres, dalam penanaman pohon ini, bersama Balai taman nasional Nani wartabone Dumoga Barat dan Tengah.

Sementara itu, Kepala Resort Taman Nasional Nani Wartabone Dumoga Barat dan Tengah Vence Momongan membenarkan kerjasama tersebut.

“Yang ditanam secara simbolis sebanyak 150 batang pohon bibit berbagai jenis baik cempaka, nantu, kemiri dan durian,” sebutnya.

Taman Nasional Kurang Terurus

Ditempat yang sama, Sangadi Toraut Utara Syahmin Mokoagow, mengatakan taman nasional tersebut kurang terurus. Padahal ini bisa menjadi lokasi wisata.

“Saya sudah bicarakan dengan pihak Taman Nasional, agar dikelola dan di serahkan ke desa. Supaya bisa jadi pendapatan asli desa,” pintahnya. (Yono).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.