NUSAUTARA,DETOTABUAN.COM – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meresmikan Gedung Kuliah Terpadu Proyek SBSN Tahun 2020 Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (6/4/2021).
Olly dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa berdirinya Polnustar tak lepas dari peran serta dan semangat masyarakat Nusa Utara yang menginginkan pendidikan yang memadai di wilayah perbatasan Indonesia ini.
“Semangat dari warga Nusa Utara pada saat itu memang menginginkan ada lembaga pendidikan yang representatif buat SDM yang ada di Nusa Utara,” kata Olly.
Olly juga menginginkan agar Polnustar yang dibangun ini mencakup warga masyarakat yang ada di kepulauan baik Sitaro maupun Talaud.
Lanjut Olly bahwa berdirinya Polnustar merupakan peluang dalam peningkatan ekspor komoditi khas kepulauan yaitu ikan tuna.
“Syukur peluang kita Provinsi Sulut setiap rabu sudah mengekspor ikan tuna secara langsung,” terangnya.
Berkaitan dengan hal tersebut orang nomor satu di Sulut ini meminta agar Polnustar serta SMK yang ada di Nusa Utara untuk mengembangkan potensi yang ada dengan memahami cara menangkap yang benar serta cara packing yang memenuhi standar dari Jepang.
“Bagaimana supaya tangkapan nelayan harganya betul-betul sangat mahal karena ikan tuna disini ikan tuna yang sirip kuning,” bebernya.
Lebih jauh Olly mengingatkan bahwa menciptakan kualitas SDM yang baik memerlukan fasilitas yang memadai.
“Kalau kita cuman menciptakan pendidikan tanpa menyiapkan tempat untuk orang-orang yang kita didik percuma,” ucap Olly.
Pada kesempatan itu juga Olly menjelaskan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah provinsi memiliki misi yang sama yakni bagaimana kita membangun dari pinggiran.
“Karena tugas pemerintah adalah hadir ditengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan SDM sekaligus meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.
Sementara terkait kendala masyarakat kepulauan khususnya fasilitas listrik, Olly mengatakan bahwa ini merupakan kewajiban negara untuk menyiapkan pembangkit listrik.
“Kedepan pemerintah sudah akan mempersiapkan pembangkit listrik di Sangihe, kita akan kembangkan menggunakan LIG,” bebernya.
Untuk itu ia mengharapkan adanya kerjasama dari dunia pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk menjaga aset-aset pemeerintah yang sudah dibangun di sini.
Sebelumnya juga di tempat yang sama Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengapresiasi atas dibangunnya Polnustar.
“Selamat atas fasilitas yang menurut saya, karena saya dari Jogja wujud dan kualitasnya jauh lebih baik dari banyak kampus di Jogja,” katanya.
Ia mengharapkan agar lewat Polnustar ini dapat menciptakan SDM yang unggul dari Sangihe.
“Insya Allah ini akan menjadi legasi kita untuk Indonesia masa depan yaitu pemimpin-pemimpin hebat Indonesia yang lahir dari Sangihe,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga Sakarinto menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut yang telah meresmikan Polnustar di Sangihe.
“Selamat atas capaian ini. Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Gubernur,” kuncinya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Sulut, para pejabat di lingkup Pemprov Sulut, Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana dan Direktur Polnustar Frans G. Ijong. (Tio/Infotorial)