MANADO — Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, hadir sebagai pemateri utama dalam Liga Debat Mahasiswa Sulut 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Luwansa Manado. Agenda bergengsi bertema “Menenun Masa Depan Ekonomi Biru dan Hijau” ini dipadati ribuan mahasiswa dari Unsrat, Unima, IAIN, Unsrit hingga Universitas Terbuka, serta para rektor dari berbagai perguruan tinggi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada BEM Unsrat dan BEM Unima yang berhasil menyelenggarakan liga debat dengan antusiasme peserta yang sangat tinggi. Ia menilai kualitas adu gagasan para mahasiswa mencerminkan kesiapan generasi muda dalam menyongsong tantangan masa depan.
Gubernur menegaskan bahwa kemampuan berdebat harus berlandaskan nalar, logika, dan etika, karena hal tersebut menunjukkan karakter seorang pemimpin yang matang. Ia juga menekankan pentingnya mengontrol emosi dalam setiap penyampaian argumen. “Debat itu bukan sekadar beradu pendapat, melainkan melatih bagaimana kita menjaga energi dan berpikir terstruktur,” ujarnya, kamis 27 November 2025.
Di hadapan peserta, Gubernur turut membahas padatnya agenda pemerintahan jelang akhir tahun. Mulai dari kunjungan kementerian dan lembaga negara, penyusunan paparan untuk DPR RI, KPK RI, hingga Dewan Pertimbangan Presiden. Ia mengaku kerap bekerja hingga dini hari, namun selalu meluangkan waktu untuk berdialog dengan mahasiswa karena mereka dianggap sebagai penentu arah pembangunan Sulut ke depan.
Gubernur juga menyoroti pentingnya ekonomi biru dan ekonomi hijau yang kini menjadi fondasi dalam penyusunan RAPBD dan RPJMD Sulut 2026. Ia menyebut tema liga debat selaras dengan arah kebijakan pemerintah provinsi. Karena itu, ia mendorong mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga menjadi inovator dan pelopor gagasan baru dalam pengembangan keberlanjutan di daerah.
Dalam materi lainnya, Yulius memaparkan sejumlah aktivitas strategis yang sedang dijalankan, termasuk keterlibatannya dalam pembahasan RUU Kepulauan di DPR RI, menghadiri penyerahan DIPA oleh Presiden RI, serta mengikuti rapat-rapat nasional bersama Bank Indonesia dan kementerian terkait. Finalisasi APBD Sulut 2026 yang tengah dikonsolidasikan dengan Kemendagri turut menjadi salah satu fokus pemerintah provinsi.
Menutup sesi pemaparan, Gubernur Yulius Selvanus mengajak seluruh mahasiswa untuk terus menjadi ujung tombak pemikiran kritis sekaligus motor utama pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Utara.(HK)
