KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Puluhan kader dan simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) Kotamobagu yang terlibat dalam aksi demo Selasa (17/5/2016) tadi, membantah dengan tegas, tudingan Ketua Umum (Ketum) DPP PAN Zulkifli Hasan yang mengatakan, jika aksi demo hingga pembakaran atribut PAN didepan Rudis Walikota Ir Hj Tatong Bara, diduga karena dibayar Rp 500 ribu oleh oknum tertentu.
(Baca : http://detotabuan.com/2016/05/17/kedatangan-zulkifli-hasan-diwarnai-pembakaran-atribut-partai/ )
Bantahan ini sebagaimana ditegaskan Kooordinator Lapangan (Korlap) Aksi Irawaty Makalunsenge saat dikonfirmasi detotabuan.com via seluler, Selasa (17/5) malam ini.
“Tudingan itu tidak benar, kami kader dan simpatisan PAN melakukan aksi ini sebagai rasa solidaritas terhadap mantan ketua DPW PAN Ir Tatong Bara,” tegas Ira.
Sebagai sesama kader kata dia, sangat disayangkan, jika ada orang yang sudah ‘berdarah-darah’ membesarkan partai, namun belakangan dikhianati oleh partainya sendiri.
Ira pun mengaku sangat menyayangkan adanya tudingan seperti ini, apalagi yang menuding seorang Ketum DPP PAN yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI.
“Justru saya sangat menyayangkan seorang pak Zulkifli Hasan punya pemikiran picik seperti itu. Perlu kami ingatkan, pak Zulkifli harus mampu membuktikan, jangan sampai ini hanya jadi fitnah,” tegasnya lagi.
Sekedar informasi, pada selasa (17/5) siang tadi, puluhan kader san simpatisan PAN Kotamobagu menggelar aksi demo hingga pembakaran atribut partai, sesaat sesudah Zulkifli Hasan berkunjung ke Rumah Dinas Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara.
Aksi ini terjadi, sebagai luapan kekecewaan sejumlah kader PAN Kotamobagu atas sistem pemilihan Ketua DPW PAN Sulut yang dinilai tidak demokratis.
(Yeyen)
Post Views: 66