Detotabuan.com,SULUT – Suasana hangat dan penuh sukacita menyelimuti perayaan Natal bersama Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Minahasa Selatan, Rabu (17/12/2025).
Di tengah nuansa kebersamaan menjelang Hari Raya Natal, kehadiran Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus bersama istri, Ny. Anik Yulius Selvanus, menjadi simbol eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat di wilayah pesisir selatan Sulut itu.
Sejak tiba di Kantor Bupati Minahasa Selatan, Gubernur Yulius Selvanus disambut dengan penuh hormat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Minsel dan masyarakat.
Penyambutan yang tertib dan sarat makna tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi orang nomor satu di Sulawesi Utara itu, yang menilai momen tersebut sebagai cerminan budaya saling menghargai dan kuatnya semangat kebersamaan.
Perayaan Natal diawali dengan ibadah Pra Natal bersama antara rombongan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan keluarga besar Pemkab serta masyarakat Minahasa Selatan.
Ibadah dipimpin oleh pendeta dari Gereja GMIM Talitakum—gereja yang memiliki makna khusus bagi Gubernur Yulius Selvanus karena menjadi tempat ibadah pertama yang ia kunjungi saat berada di Minahasa Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus mengajak masyarakat memaknai Natal secara lebih mendalam, dimulai dari lingkungan keluarga.
Menurutnya, sukacita Natal sejatinya harus tumbuh dari rumah tangga yang rukun, saling menopang, dan penuh kasih. Dari keluarga yang kuat, lanjut dia, akan lahir masyarakat yang harmonis dan mampu menjaga persatuan di tengah perbedaan.
Gubernur juga menekankan pentingnya toleransi dan kebersamaan sebagai fondasi utama kehidupan bermasyarakat di Sulawesi Utara yang majemuk.
Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, ia pun menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh masyarakat Minahasa Selatan, seraya berharap perayaan ini membawa damai dan harapan baru bagi semua.
Tak hanya menyentuh sisi spiritual, Gubernur Yulius Selvanus juga memaparkan sejumlah program strategis pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten yang kini telah dirasakan hingga ke desa-desa.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program-program tersebut merupakan tanggung jawab bersama, khususnya aparatur sipil negara, untuk bekerja lebih profesional, jujur, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Salah satu program strategis yang disampaikan adalah rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bandara Internasional Sam Ratulangi hingga Amurang.
Proyek ini ditargetkan rampung pada 2032 dan diharapkan menjadi pengungkit konektivitas serta pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara. Gubernur meminta dukungan doa dari masyarakat agar proyek tersebut berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata.
Ia juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam proses pembebasan lahan, dengan menegaskan tidak boleh ada praktik mark-up atau penyimpangan yang merugikan masyarakat.
Perayaan Natal bersama ini ditutup dengan penyerahan berbagai bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, sebagai wujud nyata kepedulian dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di daerah. (HK)






