Pemkab Indramayu Jemput 15 Pekerja yang Terlantar di Proyek PLTU Marowali Sulteng

0
17

DETOTABUAN,INDRAMAYU – Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu melakukan penjemputan kepada 15 pekerja asal Indramayu yang telantar pada proyek PLTU Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Penjemputan yang dilakukan Disnaker Kabupaten Indramayu ini berlangsung di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Minggu (5/3/2023).

Terlantarnya pekerja proyek tersebut diakibatkan tidak digajinya selama dua bulan oleh pihak kontraktor sehingga menyebabkan kesulitan dalam membiayain kehidupan sehari-hari selama merantau.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh para pekerja tersebut, salah satunya dengan mengirimkan video bantuan berupa permintaan perlindungan dan pertolongan kepada Bupati Nina.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Nina segera memerintahkan dinas terkait untuk segera menindaklanjutinya sehingga mereka dapat segera dibantu.

“Setelah saya mendapatkan video tersebut saya langsung memerintahkan kadisnaker untuk segera mengambil langakh tindak lanjut untuk menyelesaikan permasalahan mereka, karena sudah menjadi kewajiban kami, mereka adalah warga kami yang harus diselamatkan dan dibantu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda menuturkan, setelah menerima instruksi dari Bupati Nina dan menerima pengaduan tidak hanya dari para pekerja namun juga dari pihak keluarga pekerja.

Pihak Disnaker dengan segera penghimpunan data dan informasi guna menyusun langkah yang harus ditempuh serta berkoordinasi dengan Disnakertrans Provinsi Jawa Barat dan Sulteng, sehingga para pekerja berhasil dipulangkan.

“Begitu ibu bupati meginstruksikan, kami langsung menghimpun berbagai data dan berkoordinasi. Alhamdulilllah, pukul 02.00 dinihari tadi telah dilakukan penjemputan terhadap 15 pekerja tersebut dan saat ini sedang dalam perjalanan pulang ke Indramayu,” ungkapnya.

Sementara itu, pekerja yang saat ini sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halaman mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nina dan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang telah dengan sigap mengambil langkah sehingga mereka dapat kembali pulang ke Indramayu. (Yanto)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.