Pemprov Sulut Gelontorkan Ribuan Ton Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

oleh -559 Dilihat
oleh
Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling saat meninjau langsung proses distribusi bantuan pangan di Gudang Bulog Paceda, Bitung, Selasa (11 November 2025). (Foto: Dinas Kominfo Pemprov Sulut)

Detotabuan.com,SULUT — Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali menggelar aksi nyata dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.

Aksi tersebut dilakukan melalui program bantuan pangan untuk Keluarga Penerima Harapan (PKH), ribuan ton bahan pokok yang disalurkan dari Gudang Bulog Paceda, Bitung, Selasa (11/11/2025).

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), bahkan hadir langsung memantau proses pendistribusian ke 15 kabupaten kota se-Sulut.

Gubernur mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari intervensi pemerintah daerah untuk menekan gejolak harga menjelang hari besar keagamaan umat Kristen dan pergantian tahun.

“Bantuan ini bukan sekadar penyaluran beras atau minyak goreng, tapi bentuk nyata kepedulian pemerintah menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” ujarnya.

Gubernur menegaskan, total 14 ribu ton pangan murah akan disalurkan ke seluruh wilayah, termasuk daerah kepulauan seperti Miangas. Ia memastikan seluruh bantuan diterima tepat waktu dan tepat sasaran.

“Tidak ada daerah yang akan terlewat. Bahkan wilayah kepulauan yang sulit dijangkau tetap menjadi prioritas distribusi,” tegasnya.

YSK juga membeberkan capaian Pemprov Sulut yang berhasil menekan laju inflasi dan mencatat posisi ketiga terendah nasional. Capaian tersebut, menurutnya, menjadi bukti nyata efektivitas koordinasi lintas sektor di daerah.

“Kerja sama antara Pemprov, Bulog, pemerintah kabupaten/kota, TNI–Polri, dan masyarakat menjadi kunci utama. Kita ingin masyarakat bisa merayakan Natal dengan sukacita dan rasa aman,” tutup Gubernur.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulut–Gorontalo, Erwin Tora, memastikan stok bahan pangan di gudang Bulog dalam kondisi aman hingga Maret 2026.

“Kami sudah menyiapkan stok beras sebanyak 20 ribu ton. Distribusi akan dilakukan bertahap, dan kami awasi agar bantuan benar-benar sampai ke penerima,” kata Erwin kepada wartawan.

(Hengky Kaunang)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.