Polda Sulut Berhasil Amankan Pelaku dan Provokator Kerusuhan Mitra

oleh -118 Dilihat
oleh

MITRA, DETOTABUAN.COM – Kerusuhan antar kelompok Pemuda, Sabtu (26/03) sekitar pukul 01.00 WITA dini hari di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara berhasil diredam jajaran Polda Sulawesi Utara yang terdiri dari Brimob Polda Sulut dan Polres Minahasa Selatan serta TNI dari Kodim 1302 Minahasa.

Dilansir dari beritasatu.com, saat ini personil Kepolisian melakukan penyisiran di rumah-rumah warga, untuk mencari pelaku dan provokator kerusuhan yang menyebabkan tiga unit rumah terbakar.

“Lokasi tawuran saat ini sudah diamankan aparat kepolisian, baik dari Polda maupun Polres serta TNI,” ujar Camat Ratatotok Hezky Kumesan di Belang, Sabtu (26/3).

Sementara, diakui Kapolres Minahasa Selatan, AKBP Benny Bawensel, sejumlah pelaku kerusuhan tersebut telah diamankan.

“Kami (Kepolisian, Red.) bersama TNI, menyisir semua rumah dan menyita puluhan senjata tajam, seperti parang, tombak, panah. Yang digunakan untuk tawuran, termasuk juga para pelaku dan provokatornya sudah diamankan,” beber Benny.

Lanjut, Benny menambahkan, pihaknya sedang melakukan pengembangan terkait kemungkinan adanya keterlibatan sejumlah pelaku lain.

“Kita akan dalami lagi ke pelaku yang sudah ditangkap, kemungkinan masih ada lagi yang terlibat,” jelas Benny.

Terpisah, James Sumendap, Bupati Minahasa Tenggara telah meminta kepada pihak yang berwajib agar segera menangkap para pelaku kerusuhan di desa Basaan.

“Saya minta para pelaku ini ditangkap, karena ini sudah sangat meresahkan. Saya juga minta pemerintah Desa, tokoh agama dan Masyarakat melaporkan siapa-siapa yang terlibat, jangan disembunyikan,” tegas James saat bersama Kapolda Sulut Brigjen Pol, Wilmar Marpaung.

Menurut Kepala Desa Basaan, Frits Ganda, kejadian tersebut berawal dari perkelahian antar dua kelompok yang masing-masing mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Bahkan menurut Frits, pertikaian tersebut berlanjut dengan aksi saling lempar batu dan bom ikan, yang biasa digunakan untuk menangkap ikan.

“Yang saya ketahui, awal terjadi perselisihan saat ada acara muda-mudi, kemudian tiba-tiba sudah ada rumah yang dibakar,” tutur Frits. (Yud/BS)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.