BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Aktivitas PT Conch North Sulawesi Cement (CNSC), yang beroperasi di Desa Lalow Kecamatan Lolak, dinilai mulai merugikan warga. Bagaimana tidak, baru beberapa bulan beroperasi di Kabupaten Bolmong, sejumlah fasilitas negera seperti jalan umum mulai rusak. Hal ini disebabkan, aktivitas Truck pengangkut material milik PT Conch dari Desa Tuyat menuju perusahaan.
Sontak saja keadaan ini membuat berang personil Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmong, Swempry Rugian. “Sudah mengganggu kendaraan yang lewat, aktivitas kendaraan pengangkut material milik PT Conch sebabkan kondisi jalan mulai turun, bahkan sebagian telah rusak, ini jelas-jelas merugikan daerah dan Negara,” kesal Politisi PDIP ini, kamis (26/5).
Terkait hal itu, Pemkab Bolmong diminta menseriusi masalah ini, apalagi penggunaan jalan oleh PT Conch, dinilai tidak memberikan keuntungan bagi daerah.
“Kondisi jalan yang sudah turun lama-kelamaan pasti akan rusak, karena aktivitas 1×24 jam yang dilakukan oleh perusahaan asal China itu, makanya bobot kendaraan PT Conch perlunya dikontrol dengan dibuatnya jembatan timbang,” ujarnya.
Tak hanya aktivitas PT Conch, Aleg asal Poigar ini juga sempat menyentil soal rekomendasi Pansus LKPJ 2015, terkait penggunaan jalan oleh PT JRBM di Desa Bakan kecamatan Lolayan, yang sampai hari ini belum juga dirtindaklanjuti oleh Pemkab Bolmong.
“kami berharap rekomendasi pansus segera ditindaklanjuti, apa lagi ini erat kaitannya dengan kepentingan masyarakat dan daerah,” pungkasnya.