BATAM,DETOTABUAN.COM – Wakil Wali Kota Batam sekaligus Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Kota Batam, Amsakar Achmad memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (11/1).
Hadir bersama Amsakar, Wakil Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Kota Batam Jefridin Hamid, Ketua BPS kota Batam, Rahmad Iswanto dan perwakilan BKKBN Kota Batam.
Amsakar mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim pengentasan kemiskinan melalui terlaksananya program dan bantuan kepada masyarakat, sehingga angka kemiskinan di Batam menjadi yang terendah se-Provinsi Kepulauan Riau.
“Namun meskipun terendah, nyatanya ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Yaitu pada tahun 2021 sebesar 5,05 kemudian meningkat 0,14 pada tahun 2022 menjadi 5,19”, kata Amsakar.
Amsakar menekankan perlunya kinerja yang lebih lagi, dengan mencari cara yang tepat untuk dapat memperkecil angka kemiskinan.
“Kalau dari saya, kita dapat membut program yang terintegrasi lintas OPD. Dan jika rakyat miskin di Kota Batam mendapat Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, bantuan jamban, bedah rumah dan lain sebagainya, maka saya yakin jumlah ini dapat kita minimalisir,” tambah Amsakar.
Maka dari itu, agar bantuan dapat tepat sasaran maka Pemerintah Kota Batam memastikan data dengan melakukan verifikasi data dari berbagai pihak. Agar data yang menjadi acuan program kemiskinan dapat berjalan tepat sasaran.
Amsakar berharap OPD terkait dapat bekerja sama membuat program yang terintegrasi satu dengan lainnya, dan penerima dapat tepat sasaran.