INDRAMAYU,DETOTABUAN.COM – Pujaliner merupakan gagasan ide dari RBIB (Rumah Baca Indramayu Bermartabat) dan didukung sepenuhnya oleh kepala Desa krimun Dan Camat losararang serta Bupati Indramayu
Sebelumnya, Camat Losararang Boy Billy Prima S. STP. kerap melakukan dialog dengan para pedagang kuliner dan kaki lima, demi untuk merumuskan sebuah konsep agar lokasi pusat jajanan kuliner ini tertata rapih dengan nuansa eksotis apabila dilihat malam hari.
Dengan dihiasi warna lampu yang indah dengan membuat tempat parkir kendaraan tidak menganggu akses jalan kendaraan lainnya dan tentunya ditunjang dengan keamanan dan ketertiban
Alhasil, tampilan kawasan kuliner yang ada di Desa Krimun, Losarang, atau yang disebut dengan Kuliner Losarang (Kulos) kini keberadaannya makin keren dan layak sebagai tempat bagi masyarakat untuk sekedar melepas lelah sambil mencicipi beragam jenis jajanan kuliner yang tersedia bakan hiburan musik oragan tunggal
Tampak pada malam minggu ini Toiman Selaku kepala Desa Krimun ikut andil dalam meramaikan pujaliner dengan mengibur pengunjung dengan ikut menyumbangkan suara emasnya sambil membawakan lagu gala – gala.
Menurut menuturkan dengan ada fujaliner ini bisa menaikan omset pedagang, apa lagi dengan adanya iringan musik sehingga bisa membikin daya tarik tersendiri bagi pengunjung. “Disini pengunjung bias menikmati makanan sambil menikmati juga iringan musik organ tunggal yang di sediakan pujaliner,” tutur Toiman Kuwu (Kades) Krimun.
Sementara itu salah satu pengunjung pujaliner Sutarno dari desa Losararang menyampiakan apresiasi, sebab pujaliner ini berjalan cukup baik dan masyarakat cukup antusias menyambutnya, sebab suasananya begitu ramai pengunjung.
Sebelumnya kata dia, para pedagang kan jualanya bukan disini tetapi di tepi jalan tapi alhamdulillah setelah dipindah disini jualanya tertata cukup rapih lebih terorganisir masyarakat cukup antusias dan sekarang sudah cukup ramai dan muda- mudahan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar krimun khususnya dan umumnya masyarakat Kecamatan Losararang.
“Saya berharap semoga pujaliner ini dapat di contoh di tempat lain misalnya di dalam 1( Satu) Kecamatan ada 2 ( Dua) karena disinikan sebagai percontohan untuk di kecamatan Losararang ada di desa Krimun, demi mewujudkan perekonomian Kecamatan Losararang,” ungkap Sutarno.
(Pewarta : Budi Supriyanto)