NASIONAL, DETOTABUAN.COM – Bandara Husein Sastranegara, Bandung memiliki tower baru yang berfungsi memantau pengaturan lalu lintas udara. Tower tersebut memiliki kelengkapan teknologi terbaru yang merupakan investasi dari Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia.
Peresmian pengoperasian tower baru tersebut berlangsung di Bandara Husein Satranegara, Jalan Padjajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/2/2016). Sinergitas antara AirNav Indonesia dan TNI AU berkaitan beroperasinya tower anyar ini guna memaksimalkan pelayanan pengaturan lalu lintas penerbangan berniaga dan militer di Bandara Husein Sastranegara.
Kehadiran menara baru berlantai enam atau setinggi 26 meter ini menggantikan fungsi tower lama yang usianya hampir 100 tahun.
“Tower lama itu umurnya 98 tahun, sudah pantaslah diganti. Kalau sekarang (tower baru) kan jadi cantik dan nyaman,” ucap Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono.
AirNav Indonesia mengapresiasi pengoperasian tower baru tersebut guna melayani pengaturan take off dan landing pesawat terbang di Bandara Husein Sastranegara dapat lebih baik. Tower baru ini dibangun TNI AU pada 2012, sementara AirNav melengkapi fasilitas tower set terbaru yang merupakan bentuk investasi.
“AirNav Indonesia mendukung peralatan dan perlengkapan fasilitas terbaik dengan teknologi mutakhir. Ada alat pemantau laporan cuaca di sekitaran bandara, dilengkapi juga perlengkapan sarana komunikasi jadi dengan dukungan peralatan berstandar internasional ini penerbangan lebih terjamin keamanan dan keselamatannya,” tutur Wisnu.
Bandara Husein Sastranegara melayani pengaturan lalu lintas pesawat yang datang dan pergi sebanyak 70 penerbangan domestik dan 14 penerbangan internasional.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Operasi Lanud Husein Sastranegara, Letkol Wahyu Bintoro menyambut baik pengoperasian tower baru.
“Padatnya arus penerbang datang dan berangkat, maka perlu pelayanan lebih profesional lagi, sehingga diharapkan zero accident. Selain itu, perlu juga peralatan memadai dan operator terlatih, khususnya untuk lalu lintas penerbangan,” ujar Wahyu.
Manager Teknis PT Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara, Sasongko turut merespons positif pengoperasian tower baru tersebut.
“Fasilitasnya sama, tapi sekarang ada di tempat baru. Untuk peralatan komunikasinya baru,” kata Sasongko singkat.(dc)