JAKARTA,DETOTABUAN.COM – Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri PUPR, Menteri Perhubungan dan Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Membahas RKA K/L TA 2021 Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Dan Kementerian Desa PDT dalam Nota Keuangan RAPBN TA 2021, Rabu, 3 September 2020.
Rapat kerja ini dimanfaatkan oleh politisi PDI Perjuangan H.Herson Mayulu, SIP, untuk mengingatkan kementerian mitra kerja komisi V akan berbagai aspirasi yang dititipkan masyarakat kepada mereka sebagai wakil rakyat.
“Terutama kepada para Dirjen tolong aspirasi yang di sampaikan para anggota DPR RI melalui proposal masyarakat yg sudah di masukan ke kementrian untuk dapat ditindaklanjuti,” harapnya.
Herson kuatir, para anggota DPR RI ini akan dibilang apa oleh masyarakat, jika itu tidak ada hasil dan realisasinya. Oleh karena itu iapum pun mengusulkan agar pembahasan dengan para dirjen supaya lebih fokus, agar 53 orang yang di komisi V ini tidak menanggung malu ketika pulang ke daerah.
“Mau ditaruh dimana muka kami ketika ditanya tentang janji-janji dulu,” tambahnya.
Pernyataan Herson Mayulu ini pun langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh anggota DPR RI yang hadir.
Lebih lanjut kata Herson, mereka bisa saja menjawab apa yang ditanyakan masyarakat bila memang ada aspirasi mereka yang kami adakan dan penuhi. Tapi kalau tidak ada, tentu hanya ngomong doang, pasti masyarakat akan kecewa, sambil mencontohkan keberadaan pendamping desa.
“Berapa kali saya teriak soal kesejahteraan pendamping desa, saya tidak lihat di pemaparan tadi apa ada perubahan Kesejahteraan Pendamping Desa, itu yang mohon perhatian dari kementrian terkait,” tutupnya.
(Tim Media Center H2M)