KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menghimbau Isnandar Bangki, agar membingkai sopan santun dalam menyampaikan argument ketika diwawancara wartawan.
(Baca : http://detotabuan.com/2016/06/03/mengaku-didukung-6-okp-isnandar-bangki-yakin-rebut-ketua-knpi-kotamobagu/ )
Menurut ketua umum (Ketum) IMM Pusat, Tofan Putra Revolusi Korompot, jika ingin mencalonkan diri sebagai ketua Komite Nasional Pemuda Indoensia (KNPI) Kota Kotamobagu, itu adalah hak setiap kader pemuda di daerah tersebut.
Namun, harus menghindari kesalah pahaman, agar dapat terbangun kompetisi yang baik. “Seharusnya sahabat Isnandar tak perlu menantang secara ekstrim. Apalagi, sampai berkata ‘Tumbangkan’ bakal calon lain. Sebaiknya dapat berkompetisi dengan sehat. Intinya, menjaga kesantunan dalam bertutur,” kata Tofan, kepada Media ini, Sabtu (04/06/2016).
Dikatakannya, berdinamika dalam ‘pertarungan’ merebut tampuk pimpinan dalam setiap organisasi itu hal yang wajar. Tapi, jangan sampai menimbulkan ketersinggungan kepada sesama bakal calon. “Soal kalah menang itu biasa, tapi jangan sampai membuat seseorang tersinggung. Apa lagi, kompetitor yang akan bersaing itu tak lain adalah sahabat se profesi,” ujar Tofan.
Isnandar Bangki dihubungi terpisah, mengakui jika dirinya tak ada maksud menyampaikan kata ‘tumbangkan’ itu menyinggung Junadi Amra. Apalagi, sampai bermaksud untuk melecehkan.
“Saya dengan Junadi Amra itu bersahabat, makanya tidak mungkin saya bermaksud menyinggung apalagi sampai menghina dia. Kalau memang ada yang membuat Junaidi Amra tersinggung dalam penyampaian saya itu, saya minta maaf,” terang Isnandar.
Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, ada kata yang disampaikan Isnandar Bangki hingga menuai perhatian dari Ketua DPP IMM. “Kalaupun dia (Junaidi Amra) ngotot maju di Musda KNPI Kotamobagu, maka harus siap saya tumbangkan,” kata Isnandar, dikutip dari berita sebelumnya.
(*/Tio)
Post Views: 232