Detotabuan.com, Asahan.
Puluhan warga masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman – Silau Laut melakukan unjuk rasa di dua lokasi berbeda, Senin (29/4).
Saat melakukan demo di pasar 11 Jalan Syech Silau Kecamatan Air Joman, para pengunjuk rasa sempat melakukan penutupan jalan sembari melakukan orasi terkait dampak yang ditimbulkan akibat tidak terselesaikan dan mangkrak nya proyek peningkatan jalan Syech Silau yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya.
“Kami datang kemari berkaitan dengan proyek infrastruktur jalan penghubung antara Kecamatan Air Joman dengan Kecamatan Silo Laut yang sampai saat ini belum juga selesai dikerjakan oleh PT Waskita Karya selaku pemenang tendernya,” jelas koordinator lapangan, H Zulkifli Matondang.
Akibat belum diselesaikannya proyek jalan tersebut, lanjutnya, para pengguna jalan maupun masyarakat di sekitar lokasi harus rela menghirup debu.
“Perlu diketahui, akibat jalan tersebut belum diselesaikan, perekonomian, pendidikan, dan kesehatan warga disini menjadi terhambat. Masyarakat disini sudah terlalu cukup lama merasakan dampaknya,” terangnya.
Zulkifli berharap Pemerintah Kabupaten Asahan agar mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan PT Waskita Karya untuk segera melaksanakan proyek jalan tersebut.
Berdasarkan pantauan, masyarakat dan para pengguna jalan di Kecamatan Air Joman sangat mendukung aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman – Silau Laut tersebut.
Setelah menyampaikan orasinya, para pengunjuk rasa kemudian mendatangi kantor Bupati Asahan untuk menyampaikan kembali aspirasi nya tersebut.
Setelah menyampaikan orasi dan beberapa tuntutannya di kantor Bupati Asahan, akhirnya Bupati Asahan melalui Kakan Kesbangpol Asahan dan Kabid Bina Marga Dinas PU Asahan langsung menyambut dan menerima perwakilan dari para pengunjuk rasa tersebut.
“Dalam hal ini, Pemkab Asahan sudah melakukan berbagai upaya terhadap persoalan tersebut. Pemkab Asahan akan melakukan koordinasi kembali dengan pihak Pemprov Sumut agar segera menyelesaikan proyek jalan Syech Silau atau jalan yang menghubungkan dua Kecamatan tersebut,” ucapnya.
Setelah mendapatkan penjelasan dari perwakilan Pemkab Asahan, akhirnya para pengunjuk rasa langsung membubarkan diri dengan tertib.
(Nova)