Detotabuan.com, Asahan.
Bupati Asahan mengikuti kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2025 di hotel Santika Premiere Dyandra Medan. (8/3)
Ada yang berbeda pada kegiatan MUSRENBANG RKPD tersebut, dimana, rombongan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) bersama Bupati dan Walikota Se-Provinsi Sumatera Utara tersebut menggunakan pakaian adat dan menaiki kendaraan becak bermotor.
Pj. Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin mengatakan jika pihaknya kedepannya akan terus memperkuat hilirisasi dan kewirausahaan tahun 2025.
“Kedua hal tersebut diyakini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah Sumut. Saat ini, perekonomian Sumut belum cukup kuat, karena masih ditopang oleh sektor pertanian. Kontribusi sektor pertanian untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Sumut 23,57%, perdagangan 19,23% dan industri 18,1%,” jelasnya.
Tantangan Sumut kedepannya, lanjut Hasanuddin, adalah memperkuat struktur ekonomi melalui transformasi struktural dengan jalur hilirisasi, sehingga kedepannya, perekonomian kita berciri industri pengelolaan berbasis pertanian.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Sumut, Alfi Syahriza mengatakan kegiatan Musrembang akan menjadi forum diskusi untuk penyelarasan program pemerintah, Sehingga pembangunan yang dilakukan selaras antara pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Asahan mendapatkan penghargaan terbaik I atas Pencapaian 10 Kabupaten/Kota Terbaik Se-Sumatera Utara dalam Realisasi Anggaran Belanja Tahun Anggaran 2023.
Bupati Asahan, H Surya berterimakasih kepada seluruh OPD atas kerja kerasnya, sehingga mendapatkan penghargaan terbaik dalam realisasi anggaran belanja tahun anggaran 2023.
“Semoga prestasi ini diharapkan dapat terus terjaga kedepannya,” harapnya.
Tampak hadir mendampingi Bupati Asahan yakni wakil Bupati Asahan, Forkopimda, Sekretaris Kabupaten Asahan dan sejumlah OPD.
(Nova)