Detotabuan.com, Asahan.
Pemkab Asahan menggelar apel kesiapsiagaan untuk menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi Basah sebagai langkah strategis memperkuat koordinasi lintas sektor sekaligus memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi banjir, longsor, angin puting beliung, dan cuaca ekstrem lainnya, (29/11) lalu.
Apel tersebut dipimpin oleh Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Edi Syahputra selaku Inspektur Upacara yang memulai kegiatan dengan pengecekan pasukan. Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., turut hadir bersama Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.A.P., unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kominfo, para camat, relawan, serta peserta apel lainnya.
Dandim 0208/AS, Letkol Informasi Edi Syahputra menegaskan Kabupaten Asahan memiliki karakter geografis yang beragam dan rawan terhadap berbagai jenis bencana alam.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar menjelaskan sejumlah Kecamatan terdampak banjir, sementara beberapa titik longsor terjadi di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge hingga perbatasan Kabupaten Simalungun.
“Kondisi cuaca yang mulai membaik diharapkan dapat mempercepat surutnya genangan air serta meminimalkan risiko lanjutan,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi penanggulangan bencana di aula mawar yang diikuti oleh unsur Forkopimda, BPBD, perangkat daerah terkait, serta para camat.
(Nova)
