Detotabuan.com, Asahan.
Memeriahkan HUT TNI ke -80, Dandim 0208 / Asahan bekerjasama dengan anggota DPRD Asahan dan Pemerintah Desa Hessa Air Genting melaksanakan festival dan lomba burung berkicau di lokasi Agro Wisata Desa Hessa Air Genting, Minggu (26/10).
Kegiatan yang memperebutkan thropy Dandim 0208/Asahan, DPRD Asahan dan Kepala Desa Hessa Air Genting dengan hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari Kabupaten Asahan dan luar daerah.
Dandim 0208, Asahan, Letkol Inf Edy Syahputra, SH, M.I.P menjelaskan kegiatan festival dan lomba burung berkicau ini dilaksanakan untuk memeriahkan HUT TNI ke-80
“Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah positif untuk mempererat silahturahmi dan sinergitas antara TNI dan masyarakat,” jelasnya dengan tersenyum sambil menyaksikan dan mendengarkan kicauan suara burung yang merdu.
Festival dan lomba burung berkicau tahun 2025, lanjut Dandim 0208 / Asahan, merupakan kegiatan yang menggabungkan hobi memelihara burung dengan kompetisi dan menjadi ajang antar komunitas penghobi burung berkicau dari berbagai daerah.
“Selain bertujuan untuk mempererat silaturrahmi antar penghobi dan menjadi sarana hiburan, festival ini juga dapat mendorong ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM,”katanya.
Dandim 0208 / Asahan menambahkan kegiatan ini juga untuk memberikan wadah positif untuk menyalurkan hobi dan mencegah hal-hal negatif, terutama generasi muda.
Anggota DPRD Asahan, Doddy Sayendra didampingi Suheri mengapresiasi kegiatan festival dan lomba burung berkicau yang dilaksanakan oleh Dandim 0208/Asahan dalam rangka HUT TNI ke-80.
“Selain untuk memperkuat sinergitas dan semangat kebersamaan antara masyarakat, pemerintah dan TNI, kegiatan ini juga untuk mendukung pariwisata melalui penyelenggaraan acara yang menarik banyak peserta dari berbagai daerah,” katanya.
Kepala Desa Hessa Air Genting, Muhammad Basri mengaku bangga karena kegiatan sederhana ini justru mampu menarik antusiasme masyarakat dari berbagai kalangan.
“Ini bukan sekedar lomba burung, dibalik kicauan itu ada pesan persatuan, gotong royong dan terselip rasa bangga bahwa semangat TNI, Pemerintah dan masyarakat bisa berpadu dalam harmoni daerah,” ungkapnya.
(ded).
