Detotabuan.com,MANADO – Manajemen Persma Manado resmi memulai seleksi tahap akhir pembentukan skuad untuk musim kompetisi 2026 di Stadion Klabat, Manado, Senin (8/12/2025). Sebanyak 26 pemain terpilih dikumpulkan untuk menjalani proses pemantauan intensif selama sepekan. Tahap inilah yang akan menjadi penentu siapa saja yang berhak mengisi kerangka tim utama Persma Manado musim depan.
Pada hari pertama, para pemain langsung dihadapkan pada latihan teknis berupa tendangan bebas kelompok. Sesi tersebut didesain bukan hanya untuk melihat akurasi tendangan, tetapi juga bagaimana pemain mampu bekerja sama dan mengelola tekanan. Setelah itu, seleksi dilanjutkan dengan internal game yang berlangsung dalam tempo tinggi. Intensitas permainan menunjukkan betapa kuatnya motivasi dari masing-masing pemain untuk mengamankan posisi dalam skuad.
Di antara peserta seleksi, tiga nama berpengalaman menarik perhatian publik: Andre Karundeng, Herry Lontoh, dan Jacky Runtulalo, yang merupakan eks pemain Sulut United. Ketiganya tampil menonjol dengan menunjukkan kematangan permainan serta jam terbang yang menjadi keunggulan mereka dibanding peserta lain. Namun, pelatih menegaskan bahwa nama besar tidak menjamin posisi. Semua tetap harus membuktikan kemampuan sesuai standar yang ditetapkan.
Pelatih Kepala Persma Manado, Feryandes Rozialta, menjelaskan bahwa seluruh pemain yang dipanggil merupakan hasil penyaringan ketat dari tahap seleksi sebelumnya. Menurutnya, fokus utama tim pelatih pada fase ini adalah melihat konsistensi, kesiapan fisik, dan mental bertanding dalam berbagai kondisi simulasi pertandingan. Ia menegaskan bahwa kompetisi musim depan akan jauh lebih ketat, sehingga Persma membutuhkan pemain yang bukan hanya berbakat, tetapi juga stabil dan mampu mengeksekusi instruksi dengan disiplin.
Seleksi tahap akhir ini menjadi momen krusial bagi klub yang tengah membangun ulang identitasnya sebagai tim kompetitif. Feryandes menyebut pihaknya ingin memastikan tim benar-benar dihuni pemain yang siap bersaing sejak pekan pertama kompetisi. “Kami mencari pemain yang mampu menunjukkan performa konsisten, bukan hanya sesekali menonjol,” ujarnya.
Dari sisi manajemen, dukungan penuh diberikan agar proses seleksi berjalan optimal. Manajer Persma Manado, Christian Yokung, bersama Direktur Bisnis Meyvo Rumengan, menyampaikan bahwa semua pemain langsung memasuki masa karantina setelah sesi latihan. Manajemen menyiapkan fasilitas penunjang seperti tempat karantina khusus, transportasi bus antar-jemput, serta pusat kebugaran (gym) yang dapat digunakan kapan saja oleh pemain.
Kebijakan karantina ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan, fokus, serta kondisi fisik para pemain tetap stabil selama seleksi intensif berlangsung. Dengan fasilitas yang lengkap, manajemen berharap calon pemain dapat menunjukkan kemampuan terbaik tanpa terkendala faktor non-teknis.
Persma Manado memastikan seluruh proses seleksi dilaksanakan secara objektif, profesional, dan transparan. Klub berkomitmen menyaring pemain yang benar-benar siap membawa Persma tampil kompetitif dan menembus papan atas musim depan. Hasil final seleksi akan diumumkan usai evaluasi menyeluruh pada akhir pekan. (Hengky)





