Detotabuan.com, Asahan.
Ratusan pengurus dan simpatisan PDIP Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan mendatangi dan melakukan unjuk rasa di kantor afdeling delapan PTPN 4 Kebun Pasir Mandoge Asahan, Sabtu (11/2).
Berdasarkan pantauan, para kader dan simpatisan tersebut meminta Krani afdeling delapan PTPN 4 Kebun Pasir Mandoge, Ilham agar dapat menjelaskan secara langsung terkait pengambilan dan penahanan data calon pemilih dari salah satu tim suksesnya.
“Kami meminta kepada Ilham agar dapat menjelaskan/mengklarifikasi hal itu. Apa dasar Ilham mengambil dan menahan berkas data calon pemilih dari tangan salah satu tim sukses kami tersebut,” jelas Andosa didampingi kader dan simpatisan.
Mereka menilai pengambilan serta penahanan data calon pemilih tersebut dari tangan salah satu tim sukses tersebut merupakan bentuk intervensi dan intimidasi.
“Selain berkas itu harus dikembalikan. Kami juga ingin mendengarkan secara langsung dari Ilham, apakah tindakan tersebut dilakukan atas pribadi atau ada yang menyuruh / memerintahkan,” tegas mereka.
Pada kesempatan tersebut, mereka juga meminta kepada pihak management PTPN 4 Kebun Pasir Mandoge agar bersikap profesional dan tidak berpihak kepada salah satu calon.
Salah satu tim sukses PDIP dan juga sebagai karyawan di PTPN 4 Kebun Pasir Mandoge, Daulat mengaku jika berkas daftar calon pemilih tersebut telah diambil dan ditahan oleh Ilham yang menjabat sebagai Krani.
“Awalnya, saya disuruh sama pak Ilham agar datang ke rumahnya. Disitu, Ilham langsung meminta berkas data calon pemilih. Pada saat saya ingin meminta data / berkas itu, pak Ilham tidak memberikannya, bahkan sampai saat ini, beliau masih menahan berkas tersebut,” ucapnya.
Pada pertemuan tersebut juga, lanjut Daulat, Ilham selaku Krani mengatakan kepada saya agar mendukung salah satu satu calon anggota DPRD Kabupaten Asahan saat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu).
“Menurut pak Ilham, ajakan tersebut merupakan atensi / perintah dari pak Manajer,” katanya.
Dikarenakan Ilham selaku Ilham selaku Krani di afdeling delapan PTPN 4 Kebun Pasir Mandoge tidak bersedia hadir dengan alasan pergi ke luar kota, akhirnya para kader dan simpatisan partai PDIP tersebut meninggalkan lokasi.
“Pada Senin (12/2) mendatang, kami akan mendatangi kantor PTPN 4 Kebun Pasir Mandoge tersebut untuk meminta penjelasan secara langsung dari Manajer terkait persoalan tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Ilham selaku Krani di Afdeling delapan PTPN 4 Kebun Pasir Mandoge belum dapat dikonfirmasi.
(Nova)