KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM,- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat harga sembilan bahan pokok (Sembako) juga mengalami kenaikan.
Hal ini, sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya ekonomi menengah kebawah, apalagi masuarakat yang tinggal di perkotaan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan (Dishub), Pemkot mengaku tengah merancang skema penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak, terutama kepada para sopir Bentor.
“Ditengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), kami membuat program untuk memberikan bantuan kepada 500 sopir bentor,” ucap kepala Dishub Usmar Mamonto saat ditemuai media Detotabuan.com diruang kerjanya pada Rabu (21/09/2022).
Usmar menjelaskan, bantuan ini pun tak hanya bagi sopir Bentor namun juga kepada para pengguna, termasuk menyediakan Bus kota untuk 4 kecamatan
“Program ini kami buat untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM, tapi untuk pengguna bentor itu hanya akan di berlakukan kepada mereka yang ekonominya dibawah,” tambahnya.
Nantinya kata Usmar, pihaknya akan melakukan Pendataan agar memiliki data yang valid melakui kelurahan atau desa masing-maaing.
Meski demikian lanjut Usmar, untuk teknisnya masih menunggu pergeseran anggaran di bulan Oktober ini.
“Bantuan yang akan kami berikan itu belum tau pasti dalam bentuk apa, karena kami masih menunggu untuk pergeseran anggaran di bulan oktober ini, yang pastinya 500 sopir bentor ini akan mendapatkan bantuan,” tandasnya.
(Ludin Van Gobel)
