BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Bank Sulut Gorontolo (BSG) cabang Lolak, mensosialisasikan program satu rekening satu pelajar (KEJAR). Kegiatan ini digelar di SMP 1 Lolak, Selasa (14/9/2022), yang melibatkan siswa dan siswi tingkat Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SD/SMP) se-bolmong.
Mewakili Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, Asisten II Pemkab Bolmong Zainuddin Paputungan.
Turut hadir Kepala Dinas pendidikan Renti Mokoginta, Direktur Operasional BSG Louisa Parengkuan serta Kepala Cabang Lolak David Yunus sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut.
Menurut Direktur Operasional BSG Louisa Parengkuan, Program ini tercantum pada peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Selain itu, Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara Nomor : 580/22.4229/Sekr-Ro.Ekon tentang program Satu Rekening Satu Pelajar.
Ia mengatakan, program Kejar ini menargetkan 2 ribu pelajar. Caranya hanya melampirkan KTP orang tua siswa dan kartu keluarga.
“Untuk buka rekening setiap pelajar, hanya 5 ribu rupiah saja. Dan program ini sudah disosialisasikan diberbagai daerah di Indonesia,” kata Louisa.
Program Kejar lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar untuk membantu membentuk karakter anak Indonesia yang membudayakan menabung sejak dini.
“Saya berharap bisa sukses melalui dorongan semua elemen termasuk para guru dan orang tua murid,” harapnya.
Sementara itu, Asisten II yang membacakan sambutan Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM mengatakan, sangat mendukung program Kejar. Selain merupakan implementasi Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung, program KEJAR juga untuk mendorong setiap pelajar gemar menabung.
“Dalam rangka mendukung optimalisasi ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya, pelajar ditetapkan sebagai salah satu segmen prioritas mengingat jumlah pelajar di Kabupaten Bolmong cukup besar,” ungkapnya.
Kepala BSG Cabang Lolak David Yunus menambahkan, pelaksanaan sosialisasi ini diharapkan mampu mewujudkan sinergitas yang baik antara Pemkab Bolmong dan BSG yang nantinya bisa membantu meningkatkan inklusi keuangan.
“Semoga setelah kegiatan ini para pelajar akan semakin sadar pentingnya menabung dan akan menjadi kebiasaan sampai tua. Karena menabung membantu memulihkan Perekonomian Bangsa. Kami berharap semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta terutama untuk para pelajar di Kabupaten Bolmong,” pungkas David. (Yono/*).