Detotabuan.com,BOLSEL – Camat Pinolosian Muksan Kunsi membantah dengan tegas terkait isu yang menyebut dirinya memecat salah satu oknum lembaga Desa di Kombot Timur gara gara persoalan Pilkada.
Menurut Camat informasi yang tersebar melalui media sosial tersebut adalah hoaks atau tidak benar.
“Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan pemecatan kepada salah satu lembaga Desa Kombot Timur yang ada di wilayah saya,” tegasnya.
Hal ini kata Camat berawal dari laporan masyarakat, kalau ada salah satu lembaga Desa Kombot Timur yang telah melanggar aturan dengan mendirikan bendera parpol di depan rumahnya.
Padahal sesuai aturan, Kepala Desa, perangkat dan Lembaga Desa, tidak boleh melibatkan diri pada politik praktis.
Mendengar hal itu kata camat, ia bahkan bertanya sebanyak tiga kali kepada yang bersangkutan di Kantor Desa Kombot Timur untuk mengingatkan dan memberikan pembinaan tapi yang bersangkutan lebih memilih untuk menjadi tim sukses salah satu paslon.
“Saya berulang kali tanya kepada yang bersangkutan, apakah tetap menjadi RT atau menjadi tim sukses. Namun yang bersangkutan lebih memilih menjadi tim sukses,” ujarnya.
“Secara tidak langsung dia telah mimilih mundur dari Rt karna lebih memilih menjadi tim sukses,” ujar camat.
Camat juga mejelaskan bahwa, untuk mengangkat dan memberhentikan lembaga desa itu adalaha wewenang Sangadi bukan camat. tugasnya sebagai camat hanya melakukan pembinaan.
Pernyataan tersebut mengklarifikasi adanya kesalahpahaman yang beredar. Camat menjelaskan bahwa kebijakan terkait lembag desa diatur dalam mekanisme yang jelas dan tidak dapat dilakukan secara sepihak tanpa alasan yang sah.
“Harapan kami, warga lebih bijak dalam menerima informasi. Jika ada masalah terkait lembaga desa, kami siap untuk menanganinya melalui jalur yang sesuai,” pungkasnya.
Sementara sangadi Desa Kombot timur saat di konfirmasi mengatakan bahwa, dirinya tidak perna melakukan pemecatan kepada sala satu lembaganya.
“Tidak ada yang memecatnya.
Saya hanya mengingatkan bahwa sebagai lembaga tidak bole terlibat dalam politik praktis,” Kata sangadi.
Dia sendirilah yang memeilih mudur dari RT karena lebih memilih menjadi tim sukses,” jelasnya.
“Pernyataan ini yang bersangkutan langsung yang menyapaikan kepada pak camat di kantor desa. jadi saya tegaskan tidak ada yang memecatnya,” tambahnya.
