Dikritik 4 Perwakilan Adat, Kapolres Bolsel Akhirnya Minta Maaf

0
216

BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Kapolres Bolsel AKBP. Yuli Kurnianto, SIK akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada para pemangku adat beserta masyarakat yang ada di Kabupaten Bolsel, atas ketidakhadirannya di Rapat Paripurna HUT kabupaten Bolsel ke-13, Kamis (22/07/2021) pekan kemarin.

Permintaan maaf ini, ia sampaikan menanggapi kritikan dari para tokoh adat perwakilan dari 4 etnis terbesar yang ada di Bolsel diantaranya Gorontalo, Mongondow, Bolango dan Sangihe.

( Baca : Tak Hadir di Paripurna HUT Kabupaten, Tokoh Adat Sayangkan Sikap Kapolres Bolsel )

“Kalau memang itu melanggar adat, saya minta maaf. Saya sudah hadir saat upacara. Tapi rapat paripurna saya tidak hadir, itu aja. Kejadian itu tidak saya sengaja, karena ada agenda lain (Sertijab Kasat Binmas.red) yang telah diagendakan jauh hari sebelumnya,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi sejumlah awak media Selasa (27/07/2021) tadi.

(Baca Juga : Empat Perwakilan Adat di Bolsel Dukung Pernyataan H2M, Kecam Ketidakhadiran Kapolres di HUT Kabupaten )

Orang nomor 1 di jajaran Kepolisian Resort Bolsel itu menambahkan, dirinya tidak menginginkan suasana Bolsel terganggu apalagi sampai terjadi gaduh dan memanas, akibat persoalan ini.

“Sebab itu, saya sampaikan kepada rekan rekan media, bantu saya biar bolsel ini tidak gaduh, apalagi kita sedang menghadapi situasi Pandemi Covid -19,”

“Sekali lagi kepada masyarakat dan para tokoh adat yang ada di Bolsel, saya minta maaf, saya bukan asli sini, saya dari jauh, kalau memang itu adalah kewajiban dan saya wakilkan, itu karena ketidaktahuan saya, maka atas nama pribadi, saya minta maaf,” pungkas Kapolres.

(**/Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.