Bupati Bolmong Lepas 35 Peserta Pawai Ogoh-Ogoh di Werdhi Agung

0
884

BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Bupati Bolmong Dra. Hj Yasti Soepredjo Mokoagow Jumat (16/3) tadi, menghadiri sekaligus melepas 35 peserta Pawai Ogoh-ogoh, di Desa Werdhi Agung Bersatu, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong.

Pelepasan, ditandai dengan pemukulan Gong, sebagai tanda penyambutan terhadap Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940, Tahun 2018 yang jatuh pada hari Sabtu (17/3) besok.

Dalam sambutannya, Bupati sedikit menyampaikan sinopsis, berkaitan dengan Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh ini kata Bupati, merupakan tradisi luhur umat Hindu, yang merupakan kelanjutan dari upacara Taur Agung Kesanga atau suatu ritual dalam mewujudkan keseimbangan dan keharmonisan alam.

“Ogoh-ogoh merupakan simbol dari sifat angkara murka, kesombongan, keserakahan dan perilaku buruk, yang ada pada diri manusia. Nah, sifat-sifat buruk dan negatif itulah, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk ogoh-ogoh yang diarak keliling Desa kemudian dibakar, dengan maksud agar perilaku buruk dan negatif yang ada pada diri manusia, dapat ikut bersama dalam ogoh-ogoh, dan pada akhirnya akan ikut terbakar habis,” tutur Bupati.

Bupati berharap, tradisi ini dapat dimaknai dalam kehidupan yang sesungguhnya, bagi diri mereka dan segenap alam semesta.

Disisi lain, Bupati mengaku bangga atas keberagaman etnis, budaya dan agama di Bolmong, namun tetap hidup rukun dan damai karena sifat toleransi dan solidaritas yang tinggi antar umat beragama.

“Solidaritas dan toleransi yang tinggi ini, merupakan suatu kekuatan dan kekayaan bagi kita semua, untuk bergerak maju bersama, membangun kabupaten bolmong, sehingga dapat terwujud masyarakat kabupaten bolmong, yang semakin rukun, damai dan sejahtera,” harap Bupati.

Tak bisa dipungkiri, umat Hindu yang ada di Bolmong, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah perjalanan kehidupan daerah ini, karena mereka telah bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat yang ada, untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan daerah.

“Untuk itu, kepada saudara-saudaraku dari Provinsi bali yang telah lama tinggal dan menetap di daerah ini, jangan lagi menyebut diri anda sebagai orang bali, namun mengakulah sebagai orang bolmong, karena kalian sudah menjadi bagian dari masyarakat Bolmong,” pungkas Bupati.

Diketahui, hadir dalam acara tersebut, Kapolres Bolmong, AKBP. Gani F Siahaan, SIK, SH, Wakil Ketua DPRD Bolmong, Ir. Kamran Muchtar, beberapa anggota DPRD Bolmong diantaranya, I Nengah Sukadi, I Nyoman Sarwa, sejumlah pejabat Bolmong, Ketua Parisade Kabupaten Bolmong Ir. Nyoman Sukra MSi, Ketua Parisade Werdhi Agung bersatu, para tokoh agama, tokoh masyarakat serta ribuan warga Dumoga Raya.

(Tio)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.