BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas lingkungan hidup (DLH) sangat mengapresiasi atas program yang digagas oleh Serikat Pemberdayaan Perempuan kepala keluarga (Pekka) kabupaten Bolmong. Dengan tema diskusi kampung, yang digelar di desa Lalow, kecamatan Lolak, Selasa (4/10/2022) kantor aula balai desa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Pemerintah desa dan sejumlah masyarakat Lalow.
Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup, Pengelolaan Sampah dan Bahan Berbahaya Beracun Desy Makalalag, mengatakan serikat Pekka ini sudah ada dibolmong terdapat pada 23 desa dan 5 kecamatan dengan jumlah anggota sebanyak 400 orang.
“Iya saya diminta oleh serikat Pekka Bolmong ini sebagai salah satu Narasumber
terkait dengan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan materi yang disampaikan tadi yaitu Bank Sampah,” katanya.
Ia menjelaskan jika bicara bank sampah tentu pemberdayaan ekonomi menjadi muda bagi kelompok atau masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Sebab bank sampah ada kaitannya dengan ekonomi Sirkular yaitu pendekatan sistem ekonomi melingkar dengan memanfaatkan sampah untuk digunakan sebagai bahan baku industri.
“Insya Allah ke depan kelompok – kelompok ini akan dijadikan percontohan untuk kelompok – kelompok yang lain di Bolmong,” ujar Desy.
Lanjutnya, Perempuan yang tergabung dalam serikat Pekka ini terutama di desa Lalow sangat berharap untuk pembangunan Bank Sampah, mengingat ke depan akan dibangun Bandara Bolmong, akan ada Perusahaan Kawasan Industri, Bendungan Lolak serta Pelabuhan Labuan Uki yang sangat menunjang untuk pembangunan Kota Lolak ke depannya.
“Serikat ini mulai mengorganisir perempuan kepala keluarga miskin di Indonesia sejak tahun 2002. Mereka lakukan menumbuhkan kelompok – kelompok simpan pinjam bagi perempuan kepala keluarga. Pendekatan itu yang mereka lakukan karena dirasa sangat efektif,” tandas Desy. (Yono/*).