Detotabuan.com, Labura.
Akhirnya, Ilyas yang bekerja sebagai krani speksi secara resmi dilaporkan oleh istrinya sendiri, Suriani Karyanti (41) kepada pihak manajemen PTPN IV Kebun Labuhan Haji.
“Alhamdulillah, pihak manajemen PTPN IV Kebun Labuhan Haji melalui pak APK telah menerima laporan pengaduan saya terkait prilaku / tindakan yang dilakukan oleh suami saya, Ilyas,” jelas Suriani Karyanti kepada sejumlah wartawan / jurnalis, Kamis (23/3).
Adapun point-point yang dilaporkan kepada pihak manajemen PTPN IV Kebun Labuhan Haji, lanjut Suryani, yaitu terkait tindakan / prilaku yang dilakukan oleh Ilyas tersebut.
“Yang pertama itu, saya tidak menafkahi oleh Ilyas selama enam bulan lamanya. Disamping itu, terkait adanya tindakan kekerasan yang dilakukan Ilyas terhadap saya,” tegas Suryani.
Dirinya mengatakan pihak manajemen PTPN IV Kebun Labuhan Haji berjanji akan membantu laporan yang diajukan tersebut.
“Menurut pihak manajemen, mereka akan segera memberikan sanksi tegas kepada Ilyas setelah adanya penetapan status dari Polres Labuhanbatu,” ucap Suryani.
Dirinya berharap besar kepada oknum penyidik Polres Labuhanbatu yang menangani perkara tersebut agar segera memproses dan menetapkan status terkait laporan STPLP/1307/XI/ 2023/ SPKT/Polres Labuhanbatu/Polda Sumatera Utara yang dibuat pada tanggal 15 November 2023 lalu.
“Saya berharap kepada oknum penyidik yang menangani perkara tersebut dapat segera menaikkan status si Ilyas tersebut,” harapnya.
Sementara itu, Nanda selaku APK PTPN IV Kebun Labuhan Haji mengaku siap untuk membantu persoalan tersebut.
“Dikarenakan ibu Suriani Karyanti telah membuat laporan, jadi, management siap membantu persoalan tersebut,” jelasnya.
Jika nantinya ada penetapan status tersangka terhadap Ilyas, lanjut Nanda, maka pihak manajemen PTPN IV Kebun Labuhan Haji kedepannya juga akan memberikan sanksi tegas.
“Jadi, saya berharap kepada ibu Suriani agar memberikan informasi apapun kepada pihak manajemen terhadap perkembangan kasusnya,” ucapnya.
Terpisah, Ilyas selaku krani speksi di PTPN IV Kebun Labuhan Haji belum dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut.
(Tim)