BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow timur (Boltim) melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Haryono Sugeha, resmi membuka kegiatan Perencanaan Strategis (Renstra) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Boltim.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di balai Desa Kotabunan Selatan (Kotsel), Rabu (2/10) tadi.
Dalam sambutannya, Haryono menyampaikan, bahwa pemerintah mendorong kegiatan Renstra yang dilaksanakan PD AMAN boltim.
“Pemda Boltim mendorong organisasi AMAN lebih giat dalam mempertegas visi misi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai wujud strategi pendekatan agar tugas berjalan sesuai tupoksi masing-masing,” sebutnya.
Sementara itu Dedi Ginoga selaku ketua Pengurus Daerah AMAN BOLTIM mengungkapkan, bahwa agenda pelaksanaan kegiatan Renstra sangatlah penting terhadap organisasi.
‘’Renstra adalah penyusunan dokumen acuan program kerja yang memuat visi dan misi tujuan strategis dan kebijakan selama 5 tahun. Program kerja AMAN Boltim kedepan akan disusun disini,’’ kata Dedi.
Senada disampaikan Pengurus Besar AMAN Sulawesi Utara (Sulut) Silvi Motoh, Menurutnya, Perencanaan strategis ini dilaksanakan di seluruh kepengurusan se-Indonesia.
“Tercatat, ada 119 PD dan 7 Region dari Sumatra sampai ke Papua. Disini kami berharap, apa yang telah kita hasilkan bisa dijalankan PD AMAN Boltim dengan baik, agar visi misi organisasi bisa sukses dan tercapai,” terangnya.
Lebih lanjutnya kata dia, kedepan pihaknya berencana akan melaksanakan Renstra Bolmong Raya.
Diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri, Dewan Masyarakat Adat Nasional, Nedine Sulu beserta sejumlah pengurus Wilayah AMAN Sulut, Camat Kotabunan, 9 pimpinan Komunitas Adat Boltim, serta Pemerintah Desa dan Tokoh-tokoh adat Mongondow Boltim.
(Hendri)