Setelah Fedora 3 Linux dan Ubuntu 15.10 dirilis, kini giliran distribusi atau distro OpenSUSE 42.1 Leap melenggang ke kancah sistem operasi desktop. Kuartal keempat 2015 ini banyak distribusi yang meluncurkan versi Linux terbarunya. lalu apa keistimewaan OpenSUSE 42.1 Leap? OpenSUSE 42.1 Leap ini membidik pengguna kasual dan server.
Biasanya pengembang meluncurkan rilis distro Linux dalam beberapa versi sesuai dengan segmen yang dituju, misalnya server, workstation, atau kasual desktop. Hal yang berbeda ditunjukkan OpenSUSE 42.1 Leap yang mengusung konsep hybrid yang mana dapat digunakan oleh pengguna kasual atau server kelas enterprise.
Bisa dikatakan OpenSUSE 42.1 Leap adalah gabungan dari SUSE Linux Enterprise (SLE) yang ditujukan untuk pasar server dan enterprise dan OpenSUSE yang ditujukan untuk pengguna komputer desktop biasa. SLE dirancang untuk digunakan perusahaan, ada penekanan pada stabilitas dan kehandalan, serta fitur yang bertujuan adminstrators sistem.
Kelebihan yang dimiliki oleh SLE ini juga dimiliki oleh OpenSUSE 42.1 Leap. Secara umum, SLE dan OpenSUSE memiliki alur pemeliharaan yang sama – banyak perbaikan bug dan perbaikan lainnya yang tersedia untuk kedua sistem operasi pada saat yang sama, dan beberapa paket perangkat lunak dan pembaruan juga akan dibagi berdasarkan versi.
Lingkungan desktop distro OpenSUSE 42.1 Leap ini adalah KDE Plasma. Namun, bagi pengguna yang tidak suka dengan tampilan KDE bisa menggunakan desktop lainnya, seperti GNOME, MATE, XFCE atau Enlightenment, seperti yang dilansir dari Liliputing (05/11/2015).