ADVERTORIAL – Menghadapi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bolmong tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Bolmong memberikan berbagai kemudahan, diantaranya dengan menyelenggarakan simulasi Computer Assited Test (CAT) yang digelar di SMK Cokroaminoto Kotamobagu, Sabtu (22/9) lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Tahlis Gallang mengatakan, Kegiatan simulasi CAT merupakan kerjasama antara Pemkab Bolmong dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XI, Manado.
“Simulasi ini bertujuan agar para peserta yang nantinya akan mengikuti tes CAT CPNS 2018, sudah memiliki gambaran tentang tata cara penggunaan sistem CAT,” terang Tahlis.
Ia mengungkapkan, ujian simulasi CAT tersebut, terdiri dari 50 soal, dengan lama waktu ujian 30 menit.
“Para peserta yang mengikuti ujian CAT harus mencapai Passing Grade dengan nilai 250 agar bisa lulus di ujian simulasi ini,” tambahnya.
Selain melakukan simulasi, pada pendaftaran CPNS yang dibuka secara serentak mulai 26 September hingga 10 Oktober 2018, Pemkab Bolmong melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga memberikan pelayanan internet gratis serta pembantuan kepada pelamar yang melakukan proses registrasi.
“Layanan internet dari Diskominfo disiapkan dari jam 8 pagi sampai pukul 15.00 wita sore. Untuk malam hari ada wifi jarak 200 meter dari halaman kantor kominfo, upload 141,3 mb dan download 203 mb,” ujar Kepala Dinas Kominfo Bolmong, Parman Ginano.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umarudin Amba mengatakan, pada penerimaan CPNS 2018, Pemkab Bolmong mendapat kuota sebanyak 250 formasi.
“Formasinya yang terbanyak adalah tenaga guru. Memang untuk guru sangat dibutuhkan di Kabupaten Bolmong,” ucapnya.
Umarudin juga menghimbau agar pelamar lebih teliti dalam menyiapkan berkas yang menjadi syarat-syarat dalam penerimaan CPNS. Pertama yang harus dilakukan pelamar adalah mengecek kembali Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Kartu Keluarga pribadi karena jika data pelamar tidak valid, maka tidak bisa ikut dalam penerimaan kali ini.
“Kan sayang, sudah dibuka CPNS tapi tak bisa ikut hanya karena data tidak valid. Sebab penerimaan ini sudah menggunakan sistem online, dengan demikian satu pelamar hanya bisa mendaftar satu kali. Makanya dari Kemenpan bekerjasama deng Disdukcapil, untuk memastikan NIK dan Nomor KK dari pelamar,” jelasnya. (ADVE/Tio)