BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, kembali lakukan kunjungan kerja (kunker) dan silaturahmi pada titik yang ke lima di kecamatan Lolayan. Dipusatkan di kantor desa Bakan, Selasa (5/7/2022).
Turut mendampingi Bupati, para asisten dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) pemkab Bolmong dan Camat Lolayan Abdul Rivai Mokoagow sebagai tuan rumah diwilayah tersebut.
Hadir dalam kesempatan itu, seluruh Sangadi dan perangkat desa sekecamatan Lolayan, tokoh masyarakat, pemuda, Lembaga Adat dan para ASN di wilayah setempat.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan kepada ASN ditingkat kabupaten, kecamatan sampai ditingkat desa untuk hati – hati masuk pada wilayah politik. Karena sudah ada aturan yang mengatur tentang itu berupa sangsi jika seorang ASN terlibat dalam politik. Sehingga itu ia ingatkan para ASN untuk hati – hati masuk dalam politik.
” Saya ingatkan kalian jangan masuk pada wilayah itu, apalagi tahapan pemilu sudah mulai jalan. Tahun depan pendaftaran telah dibuka baik pemilihan legislatif, dan Pilkada,” kata Bupati.
Untuk itu, ia berpesan, kepada para camat, kepala desa dalam setiap hajatan dan keramaian – keramaian dapat sampaikan pesannya kiranya menitipkan imbauan untuk terus menjaga persaudaraan dan mempererat hubungan tali persaudaraan.
“Jangan ada gesekan, hujat menghujat, jatuh menjatuhkan karena disitulah sumber pertengkaran sumber konflik antar horizontal. Kalo ada saudara kita bersosialisasi maka berikan ruang karena itu dijamin oleh undang – undang,” ungkap Bupati.
Andaikan menimbulkan masalah, memprovokasi, menyampaikan berita hoax dan mempengaruhi opini masyarakat maka secepatnya diantisipasi para camat dan kepala desa atau Sangadi. Agar supaya ini terjaga dengan baik. Karena sejatinya daerah yang maju, daerah yang saling menghargai dan menghormati apalagi Bolmong ini merupakan daerah adat.
” Dimana dalam budaya kita dan adat kita itu dikenal dengan saling menghargai nilai – nilai kebersamaan, nilai – nilai kekeluargaan, sehingga jangan diatas panggung kita saling menghujat,” imbau Bupati.
Ia menegaskan, peran camat, kepala desa merupakan ujung tombak pemerintahan harus berani tampil untuk memberikan kenyamanan dan harus berani juga meluruskan jika ada yang kurang baik dilihat. Karena itu bagian dari tugas para camat dan kepala desa atau sangadi.
“Saya senang jika ada camat dan Sangadi tampil didepan dalam memberikan penyejukkan kepada masyarakat dalam menyampaikan pesan – pesan pembangunan, sosial dan kemasyarakatan. Isilah pesan – pesan pembangunan itu yang membangkitkan semangat rakyat. Untuk membangun ekonomi, kesehatan, dan pendidikan,” pesan Bupati.
Bupati pun menegaskan jangan biarkan atau ruang yang didatangi oleh orang – orang yang hanya untuk mengadu domba antar kita.
” Saya ingatkan ASN dan warga mari kita fokus bangun sama – sama ini daerah agar kedepan akan lebih baik,” tandas Bupati. (Yono).
