KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Berdiri Kokoh di Simpang tiga Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur, Situs Budaya Patung Bogani memeng terlihat sangat gagah sebagai simbol Budaya tanah Totabuan.
Namun sayang, situs kebanggan warga Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya tersebut bila malam hari tiba hampir tidak terlihat dari semua sudut pandang karena tidak memiliki lampu penerangan. Apalagi Penerangan jalan umum di tempat Bogani berdiri tersebut hampir tidak ada.
Hal tersebutpun mengundang perhatian masyarakat dari berbagai Elemen. Salah satunya dari Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Eksekutif dan Legislatif Reformasi (LPKEL-R) Bolmong Raya.
Efendy A Kadir selaku ketua LPKEL-R, Selasa (05/01/2016) meminta kepada pemerintah Kota Kotamobagu, agar dapat memperhatikan Situs-situs Budaya yang ada di Kota Kotamobagu. Salah satunya keberadaan Patung Bogani yang pada malam hari tidak terlihat oleh pengguna jalan yang lewat.
“Pemerintah kami minta memperhatikan Situs Budaya Patung Bogani. Patung tersebut merupakan simbol Kebudayaan tanah Totabuan. Namun sayangnya jika malam tiba, patung tersebut hampir tidak terlihat karena tidak adanya penerangan di situs tersebut dan di lokasi Bogani berdiri tersebut juga tidak ada Penerangan jalan Umum” Keluh Efendy
Efendy juga menambahkan, jika pemerintah hanya membiarkan hal tersebut, berarti pemerintah sendirilah yang tidak menghargai nilai-nilai Budaya yang ada di tanah totabuan. Terkhusus keberadaan Patung Bogani yang sangat di Banggakan masyarakat Totabuan namun tanpa pencahayaan saat malam hari.
“ Jika pemerintah hanya melakukan pembiaran, itu sama saja pemerintah sendirilah yang tidak menghargai nilai-nilai Budaya yang ada di tanah Totabuan. Terlebih keberadaan Patung Bogani yang merupakan kebanggan rakyat Totabuan dan Kotamobagu dan berada di jantung Kota Kotamobagu” Tambah Efendy
Peliput : Octav Singal