Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Desa Sei Sembilang Perbaiki Akses Jalan Rusak Secara Swadaya

oleh -751 Dilihat

Detotabuan.com, Asahan.

Warga Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan bergotong royong memperbaiki ruas jalan provinsi dan ruas jalan Kabupaten yang kondisinya rusak parah.

Meskipun dibawah sinar terik matahari yang menyengat, semangat warga Desa Sei Sembilang tidak surut untuk memperbaiki jalan yang kondisinya sudah rusak dan parah.

Berbekal dengan alat sederhana, mereka melakukan perbaikan ruas jalan tersebut dengan cara mengecornya dengan menggunakan pasir, batu kerikil dan semen dan mengoper ember beton dari tangan ke tangan.

“Aksi tersebut dilakukan secara swadaya dan sebagai bentuk protes terhadap pihak Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Asahan karena ruas jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki,’ jelas Saiful Manurung didampingi warga lainnya saat dikonfirmasi pada beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, lanjut mereka, ruas jalan ini merupakan jalur yang sangat vital karena menjadi penghubung antar Kecamatan, sekaligus menjadi jalur utama warga menuju pusat kesehatan, pasar dan sekolah.

“Kondisi jalan yang kondisinya sudah rusak parah telah lama kami rasakan/ lalui bang. Saat musim hujan, jalan berubah menjadi kubangan yang rawan untuk dilewati dan menghambat warga yang ingin melakukan aktivitas, baik dibidang ekonomi maupun kesehatan,” tegas mereka.

Mereka mengatakan, melihat kenyataan tersebut, warga tidak tinggal diam untuk mengumpulkan dana secara swadaya dan para donatur untuk membeli semen, pasir, batu dan lainnya serta untuk menyewa molen.

“Kemudian memfokuskan perbaikan di ruas jalan tersebut. Aksi ini bukan semata kerja bakti, Akan tetapi, juga sebagai suara protes bahwa usulan perbaikan ruas jalan yang telah bertahun-tahun disuarakan namun tidak kunjung untuk direalisasikan,” tegas mereka.

Mereka mengatakan kondisi jalan yang memprihatinkan ini menjadi perhatian publik setelah adanya sebuah video viral yang menunjukkan sejumlah warga Desa Sei Sembilang terpaksa menggotong jenazah menggunakan sarung akibat tidak bisa dilintasi oleh kenderaan bermotor.

“Singkatnya, gotong royong perbaikan jalan di Desa Sei Sembilang adalah upaya kolektif warga untuk mengatasi kondisi darurat jalan rusak yang telah berlangsung lama sambil menuntut solusi jangka panjang dari Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan Pemkab Asahan,” terangnya.

Mereka menambahkan melalui swadaya masyarakat, saat ini, ruas jalan provinsi sepanjang 400 meter telah berhasil diperbaiki warga Desa Sei Sembilang dengan cara membangunnya dengan cara dicor dengan alat seadanya.

“Saat ini, kami masih tetap menunggu uluran tangan dan donasi dari para donatur agar program perbaikan jalan di Desa Sei Sembilang tetap bisa berjalan dan dilaksanakan,” harapnya.

(ded)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.