BOLMONG, DETOTABUAN.COM —Jabatan Sangadi Sinsingon Induk Franti Rumondo, Sangadi Sinsingon Timur Feki Pesik dan Sangadi Manembo Merdi Porukan kembali diaktifkan. Ini ditandai dengan penyerahan surat pengaktifan yang diserahkan Sekretaris Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, diruang keasistenan I, Kantor Sekretariat daerah Selasa (21/6/2022).
“Keputusan ini sudah melalui kajian dari tim Pemkab Bolmong,” ujar Tahlis, usai penyerahan surat pengaktifan yang disaksikan Asisten I Deker Rompas SE MM, serta Kepala DPMD Abdusalam Bonde dan para perangkat desa.
Kepada ketiga sangadi, Sekretaris Kabupaten berpesan agar peristiwa yang sudah terjadi sebelumnya untuk dijadikan pengalaman dalam menjalankan pemerintahan ke depan.
Apalagi kata Tahlis, para sangadi telah menandatangani surat pernyataan untuk melaksanakan pemerintahan sesuai ketentuan.
“Kejadian sebelumnya jangan sampai terulang. Jika ingin melakukan pergantian perangkat desa harus dilaksanakan sesuai mekanisme,” jelas Tahlis.
Menurut Tahlis, sangadi adalah ujung tombak dan perpanjangan tangan pemerintahan.
Untuk itu, dikatakan Tahlis, tugas utama adalah mengatur dan kewajiban sangadi adalah menegakkan aturan sesuai perundangan yang berlaku.
“Sangadi harus memberikan contoh yang baik untuk masyarakat. Jangan membuat kebijakan yang bertentangan dengan aturan,” tegas alumni IPDN ini.
Mantan Sekkab Bolsel dan Sekkot Kotamobagu juga berpesan kepada para sangadi untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
“Jalinlah hubungan baik dengan masyarakat jangan sampai menghilangkan kepercayaan mereka. Sebab jika kepercayaan masyarakat sudah hilang pastinya berbagai program baik pemerintah pusat hingga di desa tidak akan berjalan baik,” tandas Tahlis.
Diketahui, pada beberapa bulan lalu, Pemkab telah menonaktifkan ketiga sangadi yang berasal dari Kecamatan Passi Timur tersebut karena secara sepihak menghentikan perangkat desa.
“Jadi ketiga sangadi tersebut telah dilakukan pembinaan sehingga boleh diaktifkan kembali,” tutupnya. (Yono).
