BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Bupati Bolmong, Hi Salihi B Mokodongan menghadiri acara Wisuda 1000 Santri Taman Pengajian Qur’an (TPQ) dan Taman Pengajian Anak (TPA) se-Kabupaten Bolmong Tahun 1437 Hijriah, yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Lembaga seni Qasidah Indonesia (LASQI) Bolmong periode 2015-2020, oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolmong, Kamis (17/12) kemarin.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa pendidikan terhadap anak-anak sangat diperhatikan dalam ajaran agama, karena agama memandang bahwa setiap anak dilahirkan dengan membawa fitrah atau potensi yang dikembangkan melalui pendidikan.
Menurut Bupati, Pendidikan agama mempunyai fungsi dan peran yang lebih besar dari pada pendidikan umumnya, hal tersebut berdasarkan undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
“Telah dijelaskan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik, agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa , berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga yang bertanggung jawab,” terang Bupati.
Kepada para orang tua santri, Bupati berharap untuk selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada anak-anaknya agar terus memperdalam baca tulis Al qur’an dan menjadikan pedoman hidup dalam meraih cita-cita mulia.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Utara Suleman M.Pd menyampaikan, kegiatan seperti saat ini merupakan program kementrian agama yang ditindak lanjuti oleh kementrian agama di setiap kabupaten/kota.
Dirinya sangat bangga dilaksanakan wisuda 1000 santri TPQ/TPA dikabupaten Bolaang Mongondow. “Hal ini terwujud atas dukungan seluruh masyarakat dalam menciptakan generasi Emas, yang berakhlak dan berbudi pekerti yang luhur,” kata Suleman.
Turut Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab.Bolmong Drs. Tavip Pakaya, Kepala Dinas Pendidikan Olii Mokodongan, Kabag Kesra Setda, dan KUA se kabupaten Bolaang Mongondow. (*)
