BOLTIM -Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) membuka bimbingan
teknis (Bimtek) penyajian kembali Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan
Laporan keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 2014, pada Rabu(11/11).
Dalam sambutannya,Penjabat Bupati Boltim, M Rudi Mokoginta,
mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mensingkronkan dan
menyelaraskan hasil laporan keuangan 2014 yang masih menggunakkan
prosedur basis kas ke prosedur basis akrual.
Hal ini sesuai amanat peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintah dan peraturan menteri dalam negeri nomor 64 tahun 2013 tentang penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada pemda. “Sasaran utama yang harus dicapai adalah kesiapan sumber daya manusia dalam mengelola keuangan daerah,”Aku Mokoginta.
Lanjut Mokoginta, perbedaan sistem pelaporan basis kas berbeda dengan basis akrual. Basis kas hanya memiliki empat komponen utama yakni Laporan
Realisasi Anggaran (LRA), neraca, laporan arus kas (LAK), dan catatan
atas laporan keuangan (CALK).
Sedangkan sistem basis menjadi tujuh komponen utama seperti LRA, LAK,
CALK, Neraca, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan
Operasional (LO), Laporan perubahan ekuaitas (LPE). “Diberlakukannya
sistem akuntansi berbasis akrual, telah menjadi keharusan bagi pemda
untuk segera mengimplementasikannya,” jawabnya.
Iapun menambahkan dalam waktu dekat pemda akan melakukan penyusunan APBD 2016,
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerka Instansi Pemerintah (LAKIP)
2015, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2015, LKPD
2015.
Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPPKAD) Boltim, Slamet Umbola mengungkapkan, pelatihan di laksanakan selama tiga hari
ini akan mendapat pendampingan dari Badan Pengawas Kekayaan
Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi Sulut.
Umbola mengatakan, beberapa pejabat yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya, penjabat penatausahaan keuangan, kasubag keuangan dan operator Simda keuangan di jajaran pemda Boltim.
“Materi-materinya akan disampaikan pihak BPKP yang selama ini terus
mendampingi pemda Boltim,” pungkasnya. (*)