BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin di Kabupaten Bolmong terus menjadi perhatian para wakil Rakyat di DPRD Bolmong. Terbukti, baru-baru ini Komisi II melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Daerah Istimewa Jogjakarta, untuk mempelajari timgkat pertumbuhan ekonomi koneksitas serta konsistensi perencanaan RPJPD, RPJMD dan APBD.
Kepada sejumlah awak media, Wakil ketua Komisi II Dewan Bolmong Musli Manoppo mengatakan, dari hasil Kunker itu dapat disimpulkan bahwa, perlunya pemerintah membentuk tim terpadu, untuk melakukan pemantauan tingkat kesejahteraan masyarakat miskin sehingga bantuan pemerintah bisa tersalur dengan baik.
“Pembentukan tim terpadu ini, agar bisa diketahui dengan jelas, berapa warga miskin di Kabupaten Bolmong, apa mata pencahariannya dan apa yang mereka butuhkan, agar nantinya semua bantuan tepat sasaran,” ujar Musli.
Jika tim terpadu ini terbentuk lanjutnya, perlunya melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS, untuk pendataan, sehingga seluruh data yang ada bisa sinkron.
“Ini perlu dilakukan di daerah kita agar penyaluran bantuan daerah dan dari pusat itu bisa terarah, jadi selain BPS, kami juga akan berkoordinasi dengan Bappeda,” tutur politisi muda PAN ini. (Tr2)