Padam 24 Jam, Warga Bolmut “Kutuk” PLN, GM di Minta Mundur

oleh -155 Dilihat
oleh

BOLMUT,DETOTABUAN.COM-Kecaman terhadap PLN Sulutenggo terus mengalir. Warga Bolaang Mongondow Utara mengaku sangat kecewa dengan manajemen PLN Suluttenggo yang tidak mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Sepertinya PLN memang sengaja memadamkan listrik, kasus ini juga sudah sering terjadi. PLN selalu padamkan listrik tanpa ada pengumuman sebelumnya kepada masyarakat,” ujar Ijal , warga Desa Kuala Utara,

“Kami mengutuk kinerja PLN Suluttenggo yang sudah merugikan masyarakat Bolmut selama 24 Jam dengan tidak bisa beraktifitas secara normal” Keluh Ijal

Kata Ijal yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini, Pemerintah Sulawesi Utara juga tidak mampu menjamin pelayanan listrik kepada masyarakat. “Uang banyak, kemana di bawa oleh pejabat itu. Uang rakyat habis untuk “bafoya-foya,” ujar dia kecewa.

Hal yang sama juga dikatakan Fatma warga Boroko, Kecamatan Kaidipang siang tadi, ia mengatakan PLN Sulutenggo sudah banyak sekali buat kesalahan.

“Pelayanannya sangat buruk, begitu giliran rumah masyarakat terbakar, barang eletronik rusak, PLN lepas tanggung jawab, tagihannya ngak pernah diringankan,” ujarnya

Sejumlah warga Bolmut lainnya juga mengungkapkan kekecewaan yang sama kepada PLN sebagaimana Ijal dan Fatma tadi.

Mereka menuntut agar GM PLN Suluttenggo agar mengundurkan diri. Karena di anggap sudah merugikan masyarakat Bolmut dengan pemadaman selama 24 Jam atau Satu hari Penuh.

“Kami minta kepala PLN Sulutenggo agar segera mengundurkan diri dari jabatanya. Karena sudah merugikan masyarakat Bolmut, dengan memadamkan listrik selama 24 Jam” Pinta warga yang sedang menunggu listrik menyala

Untuk di ketahui Listrik di Bolaang Mongondow Utara Mulai Padam Sejak Sabtu (16/01/2016) Pukul 13 : 00 dan baru menyala pada minggu (17/01/2016) pukul 14:00

Peliput : Octav Singal

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.