HMI BMR : Janji Sumarsono Hanya ‘Omong Kosong’

0
409

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Janji Pejabat Gubernur Sulut Sony Sumarsono untuk memekarkan Bolaang Mongondow Raya (BMR) menjadi sebuah provinsi sebelum masa jabatannya berakhir kian tak jelas. Menyusul tak lama lagi Gubernur terpilih Olly Dondokambey-Steven Kandow akan segera dilantik.

Padahal masih jelas diingatan warga dan aktivis BMR soal janji yang diumbar Sumarsono ketika berkunjung ke Bolmong Raya beberapa waktu lalu.

Menanggapi gejolak itu, Sekertaris Umum HMI Bolmong Raya, Abdi Firmansyah Hutomo angkat bicara.

“Jika dilihat dari awal saat Gubernur berkunjung di Kotamobagu dan menyampaikan terbentuknya PBMR sebelum berakhir masa jabatannya ternyata hanya omong kosong. meski bukan politisi, tapi beliau (Sumarsono.red) cukup piawai melebih seorang politisi yang pantai mengumbar janji,” sindir Abdi.

Tak hanya itu, bahkan Peraturan Pemerintah yang dijanjikan sebagai landasan pemekaran daerah hingga saat ini tak ada kejelasan. “Kita tak tau apa sudah selesai dibahas atau belum, pada hal janji beliau sebelum pelantikan PP tersebut sudah selesai,” ujarnya lagi.

Sehingga menurut Abdi, untuk memplesure hal itu, HMI BMR dipastikan akan menggelar aksi menuntut janji Sumarsono. “Memang jalan untuk merebut ‘kemerdekaan’ sulit dan keras, untuk itu HMI BMR memastikan akan mengelar aksi untuk menuntut janji dari Pejabat Gubernur, kami berharap aksi kami mendapatkan dukungan dari masyarakat BMR. Karena itu bukan hanya kepentinga HMI semata, namun ini kepentingan masyarakat BMR,” tegas Abdi.

Saat ditanyakan kapan aksi akan dilangsungkan, Abdi sedikit memberikan bocoran. “Dalam waktu dekat, kita masih akan mengkonsolidasikan dengan teman teman OKP yang lain, sedangkan titik aksi di pertigaan jembatan kaya Inobonto, kita akan menutup Jalan trans AKD yang menghubungkan Manado, Bolmong, Kotamobagu dan Gorontalo. Kami fikir perjuang ini sangatlah berat sehingga sekali lagi harapan kami dapat di dukung,” kunci Sekum HMI BMR itu. (*/Tim)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.