BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Ketua Laskar Anti Korupsi (LAKI) Sulut, Firdaus Mokodompit, Selasa (6/3) tadi, melaporkan seorang oknum berinisial HP alias Han atas dugaan perencanaan pembunuhan.
Hal ini sebagaimana laporan polisi bernomor : STBL/208a/III/2018/SULUT/SPKT/RES-BM, yang diterima Bakmin SPKT C Polres Bolmong Rusdin Ligoy, pada pukul 12.30 wita siang tadi.
Dalam keterangannya, Firdaus mengatakan bahwa pada tanggal 03 Oktober 2017 lalu, diduga terlapor atas nama HP melakukan perencanaan pembunuhan terhadap dirinya dengan cara memberikan mobil Avansa kepada saksi satu (1) Jack Sahanggamu dan uang operasional 3 juta untuk mencari orang untuk membunuh pelapor dengan imbalan uang Rp 75 juta.
Sesuai pengakuan Jack kata Firdaus, Jack menemukan saksi dua (2) EM alias Erni yang bersedia melakukan tugas itu. Firdaus sempat dicari oleh EM namun tidak bertemu. EM kemudian mencari orang di karombasan untuk melakukan tugas itu.
Firdaus menduga, dugaan perencanaan pembunuhan ini berkaitan dengan penyaluran KUR yang sempat ia laporkan ke Polda Sulut beberapa waktu lalu.
“Saya menduga karena persoalan penyaluran KUR, karena sudah banyak masyarakat yang melapor ke LSM kami, sehingga itu, kami berharap Polres Bolmong segera menindaklanjuti laporan ini,” harap Firdaus.
Sayangnya, upaya konfirmasi ke oknum HP belum bisa didapatkan. Dihubungi via telefon maupun pesan Whats App (WA) juga belum dibalas. Meski demikian, upaya konfirmasi masih terus dilakukan oleh awak redaksi.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Bolmong, AKP. Hanny Lukas, SE membenarkan adanya laporan tersebut.
“Laporan sudah masuk, akan kita pelajari untuk kemudian ditindaklanjuti,” terang Hanny saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (6/3) siang tadi.
(Tim)
