BOLMONG,DETOTABUAN.COM – DPRD Kabupaten Bolmong Kamis (4/4) tadi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2018.
Sesuai dengan amanat regulasi, Pemda Bolmong berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) setiap berakhirnya tahun anggaran.
Implikasi dari penyelenggaraan pembangunan, juga dapat dilihat dari capaian pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Bupati Bolmong Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow, dalam laporannya memaparkan garis-garis besar capaian pembangunan pemkab Bolmong, terutama dibidang perekonomian.
“Pertumbuhan ekonomi Bolmong dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, tahun 2014 tumbuh sebesar 5,56 %, kemudian 2015 menjadi 5,82 %, ditahun 2016 kembali mengalami peningkatan menjadi 6,64 % bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi Sulut dan 2017 kembali mengalami peningkatan menjadi 6,68 persen,” rinci Bupati.
Pun demikian dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Bolmong, juga selama 6 tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi, bahkan PDRB per Kapita Kabupaten Bolmong atas dasar harga berlaku tumbuh sekitar 5 sampai 11 persen setiap tahunnya.
“Peningkatan PDRB ini, tidak lepas dari kontribusi sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan serta berbagai sektor penting lainnya yang merupakan tantangan sekaligus peluang pemerintah untuk mendatangkan investor di berbagai bidang, dengan harapan pertumbuhan ekonomi terus naik dan berdampak positif pada sumber sumber PAD,” terangnya.
Penyampaian LKPJ melalui Rapat Paripurna ini, selanjutnya akan di bahas secara internal oleh DPRD untuk ditetapkan melalui keputusan DPRD.
“Semoga nantinya dapat menghasilkan rekomendasi serta catatan-catatan strategis, yang berisikan saran, masukan dan koreksi terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan pada tahun berikutnya,” pungkasnya.
(Tio)
