BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Selama 14 hari terhitung sejak 27 April 2020, Pelayanan Poliklinik dan tindakan Operasi Bedah Umum di RSUD Datoe Binangkang (RSUDB) Bolmong terpaksa ditutup sementara.
Hal ini menyusul, dikarenakan dokter dan perawat yang bertugas di RSUDB harus menjalani karantina mandiri. Terinformasi karantina ini dilakukan karena mereka sempat kontak dengan pasien PDP dari Puskesmas Sangkub Bolmut, sebelum pasien tersebut meninggal dunia.
Hal itu turut dibenarkan oleh Dirut RSU Datoe Binangkang Deby Kulo. Menurutnya, adanya penutupan Poliklinik Bedah, karena dokter dan perawat sedang menjalani karantina. “Memang ada,” kata dia.
oIa menuturkan, karantina harus dilakukan karena mereka sempat kontak dengan pasien PDP yang dirujuk ke RS Pobundayan. “Semua petugas kesehatan di ruangan tersebut sudah menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif,” terangnya. Sembari menambahkan, poli tersebut akan kembali dibuka setelah tenaga medis selesai menjalani karantina. (Ind)
