Detotabuan.com,BOLMUT – Lambatnya proses pekerjaan proyek balai jalan trans provinsi di Desa Bunia, kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akhirnya diklarifikasi oleh pihak Kontraktor PT. Margahasta Citramukti, Anto Rente.
“Lambatnya pengerjaan karena adanya pasangan batu yang harus di perbaiki pada bagian badan jalan jembatan dekat dengan Abutmen (Ujung bentang jembatan atau bendungan untuk menopang supstrukturnya.red),” ujarnya melalui pesan whatsApp, Selasa (07/05/2024).
Selain itu kata dia, terjadi kebocoran diseputar Oprit (Segmen yang menghubungkan konstruksi perkerasan dengan abutmen jembatan.red), sehingga menyebabkan material timbunan tanah disitu turun karna terjadi kekosongan.
“Jadi kami harus memperbaiki dulu kiri dan kanan jembatan, terus kami juga harus menganti plat injak yang patah akibat terjadinya kekosongan tanah,” tambahnya.
Pasalnya kata dia, plat injaknya seperti menggantung, takutnya ketika dilewati beban yang berat dia akan patah, sehingga diperbaiki dulu timbunannya kemudian di cor plat injak baru ditimbun kembali.
Selain itu pengeringan sumur beton yang mencapai 28 hari. Selain itu, proses penimbunan kembali LPA ini juga memakan waktu
“Ini juga akibat cuaca, kami kerja hari ini malamnya hujan besok di perbiki dan itu sering terjadi akibat pemadatan kurang maksimal,” terangnya.
Sebenarnya kata dia, minggu kemarin itu mereka sudah melakukan pengaspalan tetapi menunggu hasil pemadatan yang maksimal.
‘Sabtu kemarin kami sudah tes kepadatan, tes senkon dan sudah memenuhi syarat untuk di aspal, jadi kami sudah putuskan bersama konsultan besok segera di lakukan pengaspalan, kami harap warga dapat bersabar,” pungkasnya. (Ipul)
