Detotabuan.com,BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) secara serentak menggelar Reses masa sidang III tahun 2025, Senin (20/10/2025).
Reses tersebut pun berlangsung di tiga Daerah Pemilihan (Dapil), yakni Dapil I Kecamatan Bolaang Uki – Helumo, Dapil II Kecamatan Pinolosian bersatu, dan di Dapil III Kecamatan Tomini – Posigadan.
Untuk Dapil I Bolsel, Reses digelar maraton di tiga titik, yakni Desa Pangia Kecamatan Helumo, berlanjut ke Desa Dudepo dan terakhir di Desa Soguo Kecamatan Bolaang Uki.
Agenda Reses sendiri diketahui menjadi wadah penting bagi para anggota legislatif (Aleg) untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan keluhan warga, serta menampung berbagai usulan dan masukan terkait pembangunan di daerah.
Fadli Tuliabu, SH salah satu Aleg Dapil I Bolsel menegaskan pentingnya peran Reses dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.
“Reses bukan sekadar kegiatan formal, tapi wadah bagi kami untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat. Dari sinilah arah kebijakan pembangunan bisa lebih tepat sasaran,” ujar Fadli yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Bolsel.
Sementara itu, Marsel Aliu anggota DPRD Bolsel pada kesempatan yang sama menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat selama kegiatan berlangsung.
“Apa yang disampaikan hari ini tidak akan berhenti di sini. Kami akan memperjuangkannya di meja rapat DPRD agar bisa diakomodir dalam program pemerintah daerah,” tegas Marsel.
Senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Kifli Mundok. Menurutnya bahwa sebagai wakil rakyat, pihaknya tidak hanya sekedar hadir untuk mendengar, tetapi juga untuk berjuang bersama masyarakat.
“Kami tidak hanya datang untuk mendengar, tapi juga berjuang bersama. DPRD hadir bukan di belakang, melainkan di depan bersama masyarakat,” ujar Kifli dengan semangat.
Penyampaian lainnya juga ditegaskan oleh Aleg, Halilintar Kadullah. Ia menyingung terkait dengan adanya keresahan masyarakat soal pengurangan anggaran (efisensi) yang dikhawatirkan berdampak pada pembangunan desa.
Menurutnya, hal itu tidak akan menghambat program yang sudah masuk agenda prioritas.
“Kami memahami kekhawatiran itu. Namun, kami akan berupaya agar pengurangan anggaran tidak menghambat program prioritas masyarakat di desa. Sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah akan terus kami perkuat,” tegas Halilintar.
Kegiatan Reses DPRD Bolsel Dapil I ini dihadiri Camat Helumo dan Bolaang Uki, para Kepala Desa bersana perangkatnya, serta masyarakat dari berbagai lapisan.
Masyarakat pun berharap, reses ini dapat menjadi langkah strategis dalam memastikan seluruh aspirasi mereka dapat didengar dan terakomodir dalam peyusunan kebijakan serta program pembangunan daerah di masa mendatang.
(Adve/Tio)
