DPRD Bolsel Hadiri Gebyar Ketupat Milangoda’a Utara

oleh -92 Dilihat
oleh

BOLSEL,DETOTABUAN.COM — Mewakili Lembaga DPRD Bolsel, Ketua Komisi II Zulkarnain Kamaru didampingi wakil ketua komisi III DPRD Jelfi Djauhari, menghadiri acara gebyar ketupat yang dirangkaikan dengan hari lahir (Harla) Desa Milangoda’a Utara ke-11, bertempat dilapangan desa setempat. Senin (09/05/2022).

Acara di awali dengan ucapan selamat datang oleh Sangadi Milangoda’a Utara, Arkan Idris kepada seluruh tamu undangan yang hadir.

“Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh undangan, terutama kepada anggota DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru bersama Jelfi Djauhari, serta camat Tomini Abidin Patilima yang telah meluangkan waktu untuk datang di desa Milangodaan Utara,” katanya.

DPRD Bolsel dan Pemerintah Kabupaten yang diwakili Camat Posigadan Abidin Patilima saat melakukan peninjauan di Stand Gebyar Ketupat. (Foto : Humas DPRD Bolsel)

Usai sambutan-sambutan, acara kemudian di lanjutkan dengan penilaian stand gebyar ketupat dan menu makanan. Penilaian di pimpin langsung Ketua Komisi 2 DPRD, Zulkarnain Kamaru, wakil ketua komisi 3 DPRD Jelfi Djauhari serta Ketua PKK Kecamatan Tomini Rukaiya Abbas.

Diketahui, dalam kegiatan gebyar ketupat dan perayaan hari lahir desa Milangoda’a utara ke-11 ini, pemerintah desa setempat menggelar perlombaan antar dusun untuk stan gebyar ketupat terbaik dan menu makanan.

Kepada awak media, Zulkarnain Kamaru mengatakan, menyambut positif perayaan gebyar ketupat tahunan ini. Menurut dia, gebyar ketupat tidak hanya memeriahkan perayaan lebaran, namun juga penting dalam rangka menjalin tali silaturahim.

Ketua Komisi II DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru saat melakukan penilaian di Stand Gebyar Ketupat (Foto : Humas DPRD Bolsel)

“Gebyar ketupat dapat dijadikan momen untuk mempromosikan daerah. Sebab, gebyar ketupat sangat menarik karena masyarakat berkontribusi langsung dalam kegiatan,” ungkapnya, sembari mengusulkan agar kegiatan-kegiatan seperti bisa dijadikan sebagai wisata kuliner daerah.

“Gebyar ketupat ini dapat dijadikan sebagai wisata daerah karena mengandung banyak kearifan lokal di dalamnya,” ujar politisi PDIP itu.

(Adve/Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.