ADVETORIAL
BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, meluncurkan secara resmi, penggunaan aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDEKA), Jumat (9/8) di Auditorium Unsrat Manado.
Kegiatan itu digelar sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan penutupan masa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
“Saya menyambut baik launching website desa dan kelurahan di Kabupaten Bolmong, karena aplikasi website Sistem Informasi Desa dan Kawasan atau SIDEKA ini, merupakan program andalan mahasiswa KKT angkatan 121,” ucap Yasti.
Menurutnya aplikasi tersebut merupakan sebuah terobosan dalam mengelolaan informasi, khsusunya di lingkungan pemerintahan desa dan kelurahan di Bolmong.
“Dengan adanya aplikasi ini maka proses pengelolaan pemerintahan desa dan kelurahan bisa ikut dipantau oleh masyarakat dan juga para pemangku kepentingan di daerah,” katanya.
Apalagi tambah Yasti, sistem aplikasi tersebut juga merupakan amanat pasal 86 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, “Dimana aplikasi SIDEKA ini telah diintegrasikan dengan website Pemkab Bolmong,” ucapnya.
Tak hanya itu, Ia menambahkan, ini juha menjadi salah satu pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), dan Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (R-APBDes). “Sehingga aplikasi SIDEKA ini diharapkan menjadi bagian dari data tunggal, yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para mahasiswa KKT angkatan 121, selama 23 hari telah mengabdikan dirinya sebagai bentuk darma bakti kepada masyarakat Kabupaten Bolmong.
“Ucapan terima kasih kepada civitas akademika Universitas Samratulangi yang telah mempercayakan dan memilih Kabupaten Bolmong sebagai tempat bagi mahasiswa dalam melaksanakan salah satu tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Menurut Bupati, peserta KKT dalam melakukan interaksi langsung kepada masyarakat, banyak hal yang dapat diamati dan dicermati mengenai pola kehidupan masyarakat yang tidak pernah dirasakan oleh Peserta KKT dalam kehidupan kampus.
“Permohonan maaf Kepada para peserta KKT Unsrat, selama pelaksanaan KKT apabila ada hal-hal yang tidak berkenan baik langsung ataupun secara tidak langsung selama pelaksanaan KKT Unsrat,” katanya.
Bupati Juga memberikan Hadiah kepada 15 Posko terbaik yang mewakili lima belas kecamatan di kabuoaten Bolaang Mongondow berupa Handphond Android kepada peserta KKT Unsrat.
Menariknya, Bupati juga memberikan apresiasi berupa bantuan uang masing-masing 5 juta rupiah kepada Mahasiswa KKT Unsrat angkatan 121, posko Desa Kolingaan dan Posko Desa Pomoman karena kedua desa tersebut merupakan desa terpencil.
Sementara, posko terbaik memperoleh hadiah berupa handphone dari bupati sebagaimana janji bupati pada saat penerimaan mahasiswa KKT angkatan 121 yang diberikan kepada 15 orang.
Hadir salam penutupan KKT Unsrat, Asisten 1 Setda Bolmong, Rektor Unsrat serta Civitas Akademika Unsrat Ribuan peserta KKT Angkatan 121 Unsrat. (Ind/Adve)