BOLMONG,DETOTABUAN.COM– Mulai 1 Juli 2020 esok, tak ada lagi aktivitas penjagaan dan pemeriksaan kesehatan keluar masuk wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), di pos kesehatan penanganan Covid-19.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang keberadaan pos-pos tersebut. “Ini hari terakhir,” kata Asisten I Pemkab Bolmong, Deker Rompas, Selasa (30/06/2020).
Seperti diketahui di Kabupaten Bolmong, ada lima pos kesehatan penanganan Covid-19, yang ada di perbatasan wilayah, masing-masing di Poigar, Matali Baru, Matayangan, Dumoga dan Insil Baru.
Sebelumnya, warga yang melintas di dan melewati pos tersebut, wajib mencuci tangan, memakai masker dan diperiksa suhu tubuh. Menurut Deker, peniadaan pos tersebut telah lewat kajian matang.
Salah satu pertimbangan adalah penerapan new normal atau tatanan kehidupan yang baru. Kendati demikian kata dia, bukan berarti kesiagaan yang dilakukan Pemkab Bolmong terhadap pandemi Covid-19 tak jalan.
Ia menjelaskan, Pemkab memfungsikan kampung tangguh sebagai strategi terbaru menangkal Covid 19. “Iya, tak ada pos tapi kita ketatkan di kampung-kampung melalui program kampung tangguh,” kata dia.
Perlu diketahui, tujuan utama dibentuknya Kampung Tangguh adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 .
Selain itu sasaran utama dibentuknya kampung tangguh ini yakni, kesiapan ketersediaan pangan mandiri selama masa pandemi Covid-19. (Ind)
