DETOTABUAN,KOTAMOBAGU-Perang melawan Wabah Corona kini menjadi kewajiban bersama. Alumni SMAN 1 Kotamobagu, bekerja sama dengan UNIKOM Bandung, Senin (30/03) menyerahkan bantuan 20 Set Alat Pelindung Diri (APD) yang tediri dari Sepatu boot, Jass atau Pakaian, Sarung tangan, Helm serta Kacamata pelindung muka, yang dibagi di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kotamobagu dan Rumah Sakit ( RS) Monompia.
Mewakili Alumni SMAN 1 Kotamobagu dan UNICOM Bandun, Prof. Dr. Ir. Herni E. I. Simbala, M.Si, menyerahkan langsung bantuan tersebut.
“Kami dari alumni SMU Negeri 1 Kotamobagu dengan sponsor utama rektor UNIKOM Bandung, Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, tidak lain putra asli Bolmong sangat prihatin dengan para medis yang ada di garda terdepan dalam menangani Covid-19,” Jelas Herni
Herni menambahkan, walaupun ketersediaan APD sangat langkah, pihaknya berusaha mencari agar dapat membantu RS yang ada di Kotamobagu.
“Jadi dengan empati dari teman-teman alumni dan Rektor UNIKOM kami menggalang dana dan berusaha mencari APD. Jujur sangat sulit untuk ketersediaanya, kami cek di Jakarta, Bandung , Surabaya kosong, kami dapat di Kota Solo itu pun terbatas hanya diberikan 20 set. Jadi bantuan yang kami serahakan hari ini sudah lengkap untuk penangan Covid-19,” ujar Dosen asal Bilalang II
Herni berharap, kepedulian Alumni SMUN 1 Kotamobagu ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi pihak lain untuk tergerak membantu para medis dalam menangani Covid-19 yang saat ini sudah menjadi persoalan bangsa.
“Kami berharap semoga kepedulian kami ini bisa menjadi pionir, paling tidak menggugah yang mempunyai kelebihan untuk mari kita bantu para medis kita, yang tidak lain mereka adalah anak-anak kita juga. Kalau bukan kita siapa lagi,” ajaknya.
Direktur RS Monompia dr. Salmon Helweldery, MA, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Alumni SMAN 1 Kotamobagu untuk pihaknya.
“Dengan adanya bantuan ini, kami pihak RSU Monompia mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya. Tentunya ini menunjukan simpati dan empati bagi kami walaupun kami hanya rumah sakit penunjang,” Ujar Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu ini.
(Octav)