DOLODUO,DETOTABUAN.COM – Calon Sangadi Doloduo Induk nomor urut 3, Ahmad Safrun Mokoagow (ASM) memutuskan tak menggelar kampanye terbuka, meski Minggu 30 Januari 2022 hari ini, merupakan jadwal kampanyenya.
Ia mengungkapkan, ada beberapa alasan yang membuat dirinya harus membatalkan pelaksanaan kampanye, salah satunya adalah mengantisipasi pembludakan massa.
“Kita tahu bersama, bahwa sesuai aturan, kampanye terbuka dibatasi hanya 50 orang, sementara jumlah DPT di Doloduo itu 1700 an, takutnya ketika kampanye saya lakukan terjadi pembludakan massa dan berdampak pada konsekuensi calon,” sebutnya.
Selanjutnya kata dia, jika hanya mengundang 50 orang, bisa saja menimbulkan ketersinggungan dari pendukungnya yang lain, sementara dalam Perbub maupun instruksi Kapolres sudah sangat jelas, Calon Sangadi dilarang mengumpulkan massa.
“Maka dari itu, berdasarkan hasil pembicaraan dengan teman teman, pendukung dan pihak keluarga, saya memutuskan tidak menggelar kampanye, semoga hal ini bisa dimaklumi bersama, sebab tidak ada gunanya kita menang kemudian didiskualifikasi akibat melanggar Prokes,” ucapnya.
Diketahui, sebelumnya Bupati Bolaang Mongondow telah menerbitkan Perbup Nomor 28 tahun 2021, tentang penerapan protokoler kesehatan dan pencegahan wabah, Penyebaran wabah Covid-19 dalam penyelenggaraan Pilsang.
Dalam peraturan itu disebutkan, jumlah masa kampanye dibatasi, dimana dari masing masing Calon Sangadi di Desa yang melaksanakan Pilsang secara serentak tahun 2022 ini, dibatasi hanya 50 orang
Demikian juga dengan instruksi Kapolres Bolmong AKP. Nova Irone Surentu, SH, MH terkait larangan dan himbauan dalam penyelenggaraan Pilsang.
(Redaksi)
